Siapa yang akan Degradasi dari Liga 1 2018?

PSMS yang bertindak sebagai tuan rumah pastinya menginginkan tiga poin di laga kandang terakhirnya. Sebab, pada laga terakhir mereka akan berjuang lebih keras karena harus bertandang ke markas PSM, yang notabene berada satu level di atas PSMS dan juga sedang mengincar gelar juara. 

Wajar jika Minggu ini akan jadi hari Minggu paling mendebarkan bagi klub yang dijuluki Ayam Kinantan tersebut. Jika menang, total mereka akan menambah enam poin. Maksimal mereka bia meraup 43 poin dan itu akan menggaransi mereka bisa bertahan. 

Walau cukup berat, rintangan yang dihadapi sskuat Ayam Kinantan bisa disebut lebih baik dibanding PS TIRA. Sebab, PS TIRA tinggal menyisakan dua laga sisa dan itu dilakukan di luar kandang. Usai melawat ke markas PSMS, mereka harus menjajal Stadion Segiri, kandang Borneo FC. Menilik rekor pertemuannya, PS TIRA gagal menang saat berhadapan dengan Pesut Etam di pertemuan pertama kemarin. Hal itu membuat skuat asuhan Nil Maizar punya jalan lebih terjal dibandingkan tim-tim di atasnya untuk bisa bertahan di Liga 1.

Tak kalah berat dengan para pesaingnya, skuat Laskar Wong Kito juga harus menutup kompetisi dengan pertandingan yang cukup sulit. Mereka harus bertandang ke markas Arema FC di pekan terakhir. Namun, tak ada pilihan lain bagi Sriwijaya FC untuk meraih kemenangan atau minimal hasil imbang. Di tengah sulitnya rintangan terakhir di pengujung kompetisi, nada optimis tetap didengungkan pemain Sriwijaya FC, Alberto Goncalves. Ia begitu optimis bakal membawa Sriwijaya FC bertahan.

"Laga ini nanti seperti final, kami harus menang lawan Arema FC nanti. Saya melihat atmosfer tim dan semangat lebih dari anak-anak setelah menang kemarin. Saya yakin Sriwijaya FC tak akan degradasi, saya akan berusaha bersama tim demi pendukung kami," kata pria yang kerap disapa Beto kepada IDN Times.

Kontestan lain yang masih bersaing adalah tim asal Papua, Perseru Serui. Mereka tampil cukup baik saat menundukan Madura United dengan skor 2-0 akhir pekan kemarin. Namun, tim yang dijuluki Cendrawasih Jingga tersebut harus melewati derbi Papua di pertandingan pamungkasnya.

Jika ingin posisinya aman musim depan, tentu mereka tak boleh kehilangan poin. Mereka sedikit lebih mudah dalam menghadapi laga terkahir. Terlebih, laga nanti bukan laga krusial bagi lawannya. Hal itu bisa membuat Perseru lebih mudah menjalani laga nanti.

"Saya tak pikirkan nanti bakal lebih mudah atau sulit, sebab Persipura juga pasti akan tampil sungguh-sungguh. Kami antisipasi itu dan harus menang," kata pelatih Perseru, Wanderley Junior, saat dihubungi IDN Times via pesan WhatsApp. "Saya ingin Perseru bertahan, jadi saya akan total. Seperti diketahui, kami lihat klasemen Liga 1 semua dan (5 tim) masih berpeluang degradasi. Kami harus tetap fokus," lanjutnya.

Mitra Kukar bernasib sial di pengujung kompetisi. Mereka yang memiliki peluang untuk lolos lebih awal pekan kemari, harus dikalahkan oleh Sriwijaya FC. Tak ayal, hasil itu membuat poin mereka tak berubah. Posisinya pun kini terancam karena mereka akan menjalani laga yang cukup sulit. Mereka harus berhadapan dengan Persija di laga tandang. Kondisi tersebut membuat mereka kemungkinan bisa terganjal di laga terakhir.