Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sikat Filipina, Timnas Indonesia U-23 Jaga Kans ke Semifinal Piala AFF

WhatsApp Image 2025-07-15 at 23.13.22 (1).jpeg
Timnas U-23 lawan Brunei Darussalam di Piala AFF U-23 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 sukses mengamankan kemenangan keduanya di Grup A Piala AFF U-23 2025. Itu setelah Garuda Muda membungkam Filipina dengan skor 1-0, Jumat (18/7/2025).

Hasil ini sekaligus memperlebar peluang Tim Merah Putih untuk melaju ke semifinal. Tiket itu bisa didapat dengan syarat tidak kalah dari Malaysia di laga pamungkas.

Berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Timnas U-23 memang langsung menunjukkan agresivitasnya sejak peluit kick-off dibunyikan. Serangan mereka begitu variatif , namun cenderung meneror pertahanan Filipina dari sektor sayap.

Timnas U-23 juga taktis dalam memainkan skema umpan cepat dan kombinasi segitiga. Lewat pendekatan itu, mereka berhasil membongkar struktur pertahanan Filipina.

Rayhan Hannan nyaris membawa Timnas U-23 unggul cepat, saat duel baru berusia delapan menit. Cukup sayangkan, tusukan Hannan yang dilanjutkan tendangan melengkung dari luar kotak penalti masih dapat ditepis kiper Nicholas Guimares.

Meski efektif dalam memainkan skema open play, Timnas U-23 justru memecah kebuntuan lewat lemparan ke dalam. Lemparan jauh Robi Darwis berhasil membuat Jaime Rosquillo melakukan gol bunuh diri, menit 23.

Rosquillo sebenarnya berniat menetralisir ancaman tersebut. Namun, sapuannya mengenai bagian bawah mistar yang membuat bola mendarat tepat di belakang garis gawang.

Selepas unggul, tempo permainan Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan tampak meningkat. Sejumlah momentum lahir, tetapi kurang mulus di sepertiga akhir lapangan. Timnas U-23 sering kehilangan bola akibat keliru umpan dan salah mengambil keputusan.

Di sisi lain, Filipina juga sering mengancam lini pertahanan Garuda Muda yang digalang Kadek Arel dan kolega. Namun, soliditas Timnas U-23 mampu membuat The Young Azkals frustrasi. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.

Pada paruh kedua, Filipina tampak lebih nyaman dalam memegang bola. Javier Mariona dan kawan-kawan juga lebih bersabar saat mengalirkan bola, tak terburu-buru menerobos ke depan.

Skema permainan mereka makin ciamik setelah Jared Reyes Pena diturunkan, plus adanya perubahan strategi. Pena menambah daya gedor tim asuhan Garrath James McPherson di sektor sayap. Beberapa kali, Pena melakukan tusukan yang melahirkan ancaman.

Serangan Timnas U-23 juga kian berwarna usai Jens Raven, Frenky Missa dan Victor Dethan diturunkan. Peluang terbaik mereka lahir pada menit 74. Memanfaatkan kesalahan Filipina, Dethan mendapat momentum untuk bermanuver.

Dethan sempat mengecoh kiper Filipina yang keluar dari sarangnya untuk memutus serangan. Cukup disayangkan, hasil kreasi Dethan gagal dimaksimalkan Arkhan Fikri. Tembakannya masih bisa ditepis, karena Arkhan diganggu tiga pemain lawan.

Memasuki menit krusial, kedua tim menyuguhkan jual beli serangan. Namun, mereka gagal memecah kebuntuan. Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas U-23 pun bertahan hingga laga tuntas.

Share
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us