Silaturahmi yang Kembali Terjalin antara PSIM dan Persija di SUGBK
- Kembalinya suporter PSIM ke Jakarta setelah 20 tahun absen
- Sambutan manis dari The Jakmania untuk suporter PSIM di SUGBK
- Silaturahmi yang terjalin kembali antara suporter PSIM dan Persija setelah dua dekade
Jakarta, IDN Times - Kembalinya PSIM ke Super League musim ini menghidupkan banyak hal. Salah satunya, silaturahmi dengan beberapa klub, termasuk dengan Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sudah dua dekade lamanya PSIM tak bersua Persija di kompetisi teratas. Usai terdegradasi pada 2006 silam, kedua klub sudah tak pernah lagi bersua. Kini, di panggung SUGBK, mereka merajut silaturahmi.
1. Kembalinya suporter PSIM ke Jakarta lagi
Dalam laga yang dihelat Jumat (28/11/2025) itu, ribuan suporter PSIM memadati SUGBK. Mereka datang sejak pukul 17.00 WIB. Antusiasme begitu terasa di benak mereka usai kembali ke Jakarta.
"Ini pertama kalinya PSIM akhirnya kembali lagi ke Jakarta. Sudah lama nggak ketemu Persija. Sudah sekitar antara 20an tahun mungkin karena PSIM masih bertahan di Liga 2," ujar salah satu fans, Krisna, kepada awak media.
Krisna menyebut, para suporter PSIM begitu semangat hadir langsung di Jakarta untuk menyaksikan laga lawan Persija. Mereka datang dari Yogyakarta dengan berbagai moda transportasi.
"Sejarahnya itu memang sama The Jakmania itu kita saudara tua, mas. PSIM 1929, Persija 1928. Meskipun kami dulu beda kasta liga, teman-teman The Jakmania kalau ke Yogyakarta pasti kita terima dengan baik," kata Krisna.
2. Sambutan manis dari The Jakmania untuk suporter PSIM
Menyambut pertemuan ini, The Jakmania memberikan sambutan manis. Berbagai spanduk berisikan nada ucapan selamat datang mereka bentakan di SUGBK.
Frasa-frasa seperti 'Welcome Dab' hingga 'Berjumpa Lagi, Hey Suadaraku' meramaikan area stadion. Tampak juga kedekatan The Jakmania dan suporter PSIM di area tribune.
Meski begitu, intimidasi tipis-tipis tetap terlontar di antara kedua fans. Namun itu semua hanya sebatas nyanyian semata, dan justru membuat atmosfer SUGBK jadi lebih hidup.
"Mas, hari ini macannya jadi kucing ya," ucap salah seorang suporter PSIM.
"Hahaha, oke oke mas, enjoy Jakarta ya," balas salah seorang The Jakmania.
3. Sebuah hal yang positif bagi dunia suporter Indonesia
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno mengaku senang menyambut hadirnya fans PSIM di SUGBK. Selain bertemu saudara lama, ada sebuah silaturahmi yang terjalin lagi, usai terputus selama dua dekade lamanya.
"Akhirnya setelah sekian belas tahun Jakmania tidak bertemu dengan suporter dari Yogyakarta, sekarang bisa ketemu lagi, menjalin silaturahmi lagi, merayakan bersama lagi," ujar Diky.
Persija berhasil memenangi laga lawan PSIM ini dengan skor 2-0, via gol-gol dari Maxwell Souza dan Allano Lima. Terlepas dari itu, laga ini lebih dari sekadar sepak bola, melainkan terajutnya lagi tali persaudaraan di tempat bernama SUGBK.
