Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Skenario Conte Jadi Manajer Tottenham Hotspur

potret Antonio Conte (sempreinter.com)
potret Antonio Conte (sempreinter.com)

Jakarta, IDN Times - Antonio Conte hanya tinggal menunggu waktu buat diumumkan sebagai manajer baru Tottenham Hotspur. Rencananya, pada Selasa (2/11/2021), Conte akan diumumkan secara resmi oleh manajemen Spurs sebagai juru taktik anyar.

Bersama Spurs, Conte mendapatkan kontrak selama 18 bulan. Dia akan menangani Spurs hingga musim panas 2023 mendatang.

Jadi sebuah rekrutan yang penting buat Spurs, mengingat memang butuh manajer dengan kemampuan memperbaiki tim dalam tempo singkat. Tapi, sebenarnya jadi kejutan pula, karena Spurs awalnya memilih untuk melakukan pendekatan ulang dengan Paulo Fonseca.

Lantas, bagaimana sebenarnya skenario Spurs mendaratkan Conte?

1. Ada peran kawan lama

Fabio Paratici (dailystar.co.uk)
Fabio Paratici (dailystar.co.uk)

Semua bermula kala jajaran direksi Spurs duduk bareng buat menentukan nasib Nuno Espirito Santo. Mereka sudah sepakat buat memecat Nuno, namun ada pembahasan yang alot terkait siapa penggantinya.

Fonseca kembali masuk ke dalam bursa. Tapi, Direktur Manajemen Spurs, Fabio Paratici, mengemukakan wacana buat merekrut Conte.

Paratici, yang pernah bekerja dengan Conte saat masih di Juventus, terus meyakinkan manajemen klub agar merekrut Conte. Paratici yakin kalau Conte jadi solusi jangka pendek Spurs buat memperbaiki kondisi di ruang ganti.

Hingga akhirnya, direksi Spurs yakin. CEO Spurs, Daniel Levy, langsung meminta kepada Paratici buat menghubungi adik Conte, Gianluca, demi bernegosiasi.

Negosiasi lewat sambungan telepon berjalan lancar. Akhirnya, Conte sepakat dengan kontrak 18 bulan yang diajukan Spurs kepadanya.

2. Levy yakin dengan Conte

Antonio Conte. (twitter.com/SkySportsNews)
Antonio Conte. (twitter.com/SkySportsNews)

Levy sebenarnya juga cukup yakin menunjuk Conte. Sebab, dia merasa Conte merupakan manajer dengan profil tinggi yang mampu bawa Spurs kembali bangkit. Begitu laporan Daily Mirror.

Selain itu, kharisma Conte diharapkan bisa menginspirasi sejumlah pemain Spurs buat membangkitkan gairahnya.

Pun, Conte diminta untuk bisa mengubah pikiran Harry Kane agar bertahan di Spurs dan tak cabut ke klub lain. Masuk akal, karena Conte sebenarnya memang salah satu manajer yang mengidolakan Kane.

Sudah pasti, Conte nantinya akan berupaya memaksimalkan potensi Kane, yang belakangan menurun performanya.

3. Nuno yang gagal total

Nuno Espirito Santo. (chardandilminsternews.co.uk)
Nuno Espirito Santo. (chardandilminsternews.co.uk)

Conte bakal kembali ke Premier League setelah Spurs mengumumkannya sebagai pengganti Nuno Espirito Santo. Nuno dipecat setelah gagal mengangkat performa Spurs.

Dia menjadi manajer tersingkat yang menangani Spurs sepanjang sejarah klub. Cuma 124 hari, Nuno menangani Spurs dan melakoni 10 laga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us