Jakarta, IDN Times - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Endri Erawan mengatakan, polemik soal pemanggilan pemain ke Timnas U-23 masih ada. Alhasil, dia menunggu Shin Tae Yong (STY) untuk berdiskusi terkait penolakan yang masih terjadi.
"Belum (ada win-win solution antara Timnas dan klub), makanya STY ke Jakarta dulu. Dia masih di Eropa. Nanti kami jelaskan masalah dan kami diskusikan dengan STY," kata Endri di Hotel Fairmont, Jumat (8/3/2024).
Endri mewajarkan adanya penolakan dari klub-klub untuk melepas para pemain ke Timnas U-23. Alhasil, diskusi antara STY, PSSI, klub, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus segera terlaksana.
"Karena ini sudah masuk babak akhir Liga 1, jadi wajar (banyak klub yang menolak untuk melepas pemain) dan kami harus diskusi dengan STY, PSSI, klub, dan juga PT Liga Indonesia Baru (LIB)," ujar Endri.
Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengungkapkan, operator liga sudah membantu mengatasi polemik ini melalui permohonan relaksasi aturan pemain U-23 di liga. Klub masih menunggu jadwal pemanggilan pemain Timnas U-23 dari PSSI.
"Persoalan berikutnya, klub belum dapat jadwal kapan pemainnya dibutuhkan oleh Timans U-23. Kalau nanti itu sudah ada pasti juga akan ada feedback dari klub-klub yang pemainnya diambil ke Timnas," ujar Ferry di bekasi, Rabu (6/3/2024).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi santai keengganan klub melepas pemain ke Timnas U-23. Dia yakin, akan ada jalan tengah yang membuat klub-klub Liga 1 mau melepas pemain ke skuad Garuda Muda.
"Saya yakin ada jalan (soal polemik pemanggilan pemain ke Timnas U-23), bahwa pasti semua baik-baik saya. Kalau semua mau legawa, semua mau memprioritaskan, apakah Merah Putih atau kelompok," kata Erick.