Sofyan Amrabat, Penggawa Maroko yang Tahan Sakit Demi Bela Negara
Jakarta, IDN Times - Kadang, berjuang demi negara harus melupakan rasa sakit. Sebab, ada kehormatan yang tengah dijunjung di situ. Itulah yang baru saja dilakukan penggawa Maroko, Sofyan Amrabat, di Piala Dunia 2022 Qatar.
Amrabat jadi salah satu aktor kunci di balik kemenangan Maroko atas Spanyol pada babak 16 besar, Selasa (6/12/2022) malam. Maroko sukses menumbangkan Spanyol lewat adu penalti dengan skor 3-0.
Sepanjang laga, Amrabat tampil ciamik mengawal lini tengah Maroko. Penggawa Fiorentina itu sukses menghentikan kreativitas lini tengah Spanyol yang berisi Gavi, Pedri, dan Sergio Busquets.
Siapa sangka, Amrabat ternyata sempat sakit jelang laga. Hal itu dia tuangkan dalam curhatannya kepada media. Inilah kisah Sofyan Amrabat, penggawa Maroko yang tahan sakit demi bela negara.
1. Sofyan Amrabat sempat diragukan tampil
Dilansir Sport Bible, Sofyan Amrabat sejatinya sempat diragukan tampil lawan Spanyol. Dia mengalami cedera dan hendak diparkir. Namun, alih-alih memilih mundur, dia memutuskan maju.
"Saya sangat emosional. Sebenarnya, saya sempat diragukan tampil. Akan tetapi, dalam lubuk hati saya, saya merasa bahwa saya tidak bisa meninggalkan negara dan teman-teman saya," tutur Amrabat.
2. Sofyan Amrabat disuntik penahan rasa sakit
Pada akhirnya, agar bisa tampil, Sofyan Amrabat berdiskusi dengan fisioterapis tim Maroko sampai dini hari. Dengan bantuan suntikan penahan rasa sakit, dia bisa mentas.
"Saya terbangun sampai pukul 3 dini hari bersama dengan fisioterapis tim. Lalu, sebelum laga, saya mendapatkan suntikan penahan rasa sakit. Hal itulah yang bikin saya bisa tampil apik sepanjang laga," ujar Amrabat.
3. Jadi sosok kunci di lini tengah
Berposisi sebagai gelandang bertahan, peran Sofyan Amrabat memang sangat sentral di laga lawan Spanyol. Tidak cuma menghentikan kreativitas trio lini tengah Spanyol, dia juga rutin membantu lini pertahanan.
Berkat hadirnya Amrabat, lini pertahanan Maroko bak tembok berlapis bagi para pemain Spanyol. Hal ini juga yang akhirnya membawa Amrabat dan kolega memenangi laga ini.
