Solskjaer Frustrasi MU Dibantai Liverpool di Old Trafford
Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku terpukul saat melihat anak-anak asuhnya dibantai 0-5 saat jumpa Liverpool di Old Trafford, Minggu (24/10/2021). Solskjaer menegaskan, kekalahan ini menjadi yang paling menyakitkan dalam kariernya sebagai manajer MU.
Wajar saja, karena kekalahan ini memang begitu memalukan. Main di kandang sendiri, MU sudah dibobol empat kali oleh Liverpool di babak pertama.
Mimpi MU jadi tambah buruk ketika Paul Pogba diusir wasit pada menit 60. Padahal, saat itu, Pogba baru main selama 14 menit.
1. Dua musim dibantai
Sebenarnya, ini bukan hasil minor pertama MU dalam dua tahun terakhir. Musim lalu, mereka juga sempat dipermak oleh Tottenham Hotspur, 1-6, di Old Trafford.
Namun, hasil ini begitu menyakitkan karena MU kalah dari Liverpool yang merupakan rival abadinya.
"Ini merupakan hari paling menyedihkan sepanjang saya memimpin. Hari ini, para pemain tidak tampil cukup bagus terutama saat menyerang. Para pemain bertahan juga terlalu banyak memberi ruang buat lini serang lawan, sehingga mudah mencetak gol," kata Solskjaer dikutip Daily Mirror.
2. Minta respons cepat
Solskjaer tak menampik jika kini timnya mengalami krisis kepercayaan diri usai menderita sederet kekalahan dalam beberapa laga Premier League. Namun, dia tidak ingin meratapi dan meminta para pemain MU segera bangkit. Apalagi, Setan Merah harus menghadapi lawan berat di periode selanjutnya.
“Kami harus segera bangkit. Kami tengah menderita, tapi tidak bisa merasa lebih buruk dari ini. Kami punya beberapa pertandingan besar ke depan. Tidak ada waktu untuk bersedih," kata Solskjaer.
3. Teror berlanjut
Liverpool bukan satu-satunya tim yang bisa menghadirkan mimpi buruk buat MU. Sebab, setelah menghadapi Liverpool, MU akan berduel dengan sejumlah tim mapan lainnya.
Ada Spurs, Atalanta, dan Manchester City, yang menunggu di ajang Premier League dan Liga Champions. Satu-satunya lawan yang seharusnya bisa diatasi MU adalah Watford. Tapi, setelahnya MU kembali melakoni ujian berat saat harus bertemu Villarreal, Chelsea, dan Arsenal, hingga 3 Desember 2021 mendatang.
