Jakarta, IDN Times - Duel ketat akan tersaji di Al Bayt Stadium, Senin dini hari WIB (26/11/2022), ketika Spanyol berduel melawan Jerman yang tengah terluka. Pastinya, ini laga yang menarik karena kedua tim punya kepentingan berbeda.
Spanyol perlu tiga poin tambahan, demi memastikan diri lolos dari Grup E. Sementara, Jerman harus menang lantaran pada pertandingan pertama sudah keok dari Jepang. Kalah dari Spanyol, maka Jerman harus melupakan untuk melaju jauh di Piala Dunia 2022.
Pelatih Spanyol, Luis Enrique, menyadari potensi duel yang ketat. Dia menantikan perlawanan Jerman yang sengit dan berharap laga berlangsung menarik demi menghibur penonton.
"Mereka suka menyerang. Apalagi, mereka butuh hasil yang positif, pasti akan menguasai bola, menekan. Mainnya sama seperti Spanyol, selalu mau mengontrol dan dominan," ujar Enrique dilansir RFI.
Bagi Enrique, hal ini bukan sebuah ancaman. Tapi, Enrique merasa rasa lapar Jerman atas kemenangan menjadi sebuah tantangan dan bisa menjadi momen pembuktian buat Spanyol.
Memang, sejak juara dunia pada 2010 lalu, Spanyol kesulitan bersaing di pentas internasional. Kemenangan atas Jerman bisa menjadi momentum buat mereka membuktikan diri.
"Tantangan yang menarik. Kami punya tujuan yang sama, jadi pastinya menjadi laga atraktif," ujar Enrique.
Spanyol mencatatkan start bagus di Piala Dunia 2022 dengan menang atas Kosta Rika, 7-0. Nasib berbeda justru dialami Jerman yang kalah dari Jepang, 1-2.
Gelandang Spanyol, dani Olmo, tak melihat hal tersebut sebagai sebuah keuntungan. Justru, dia merasa kalau Jerman akan mencoba bangkit dalam duel ini.
"Jangan pernah coret Jerman dari persaingan. Mereka bisa mengubah keadaan, makanya harus fokus. Partai 50-50, melawan Jerman tak ada yang difavoritkan," ujar Olmo.