Pemain Chelsea, Timo Werner, dikenal dengan akselerasinya yang cepat di lapangan. Ia punya reputasi sangat apik sebelum memutuskan merumput ke English Premier League (EPL). Namun, kini kecepatan Werner tampak berkurang.
Timo Werner baru menginjak usia 26 tahun. Bukannya bersinar di Chelsea, karier sang pemain justru dinilai merosot.
Timo Werner lahir di Stuttgart, Jerman, pada 6 Maret 1996. Artinya, sekarang ia genap berusia 26 tahun. Siapa sangka Werner mewarisi darah atlet dari ayahnya, Gunther Schuh, yang merupakan pesepak bola profesional sekaligus pelatih pada 1970-an.
Timo Werner sendiri lebih memilih mengambil nama belakang ibunya, Sabine Werner. Sebab, kedua orangtuanya tidak pernah menikah ataupun hidup bersama. Timo Werner diketahui dilatih langsung oleh ayahnya sejak kecil. Ia bahkan bergabung dengan tim junior Stuttgart sejak berusia 6 tahun.
Sejak kecil, Timo Werner sudah berlatih di tim junior Steinhald. Pada 2002, ketika usianya menginjak 6 tahun, ia bergabung dengan tim junior Stuttgart. Secara bertahap, sang pemain naik ke tim U-17 dan U-19, lalu diangkat ke tim utama pada musim panas 2013.
Timo Werner melakoni laga debut profesional pada 4 Augustus 2013. Selama 3 tahun (2013—2016) mengabdi kepada Stuttgart, ia berhasil mencetak 14 gol dan 11 assist dalam 103 penampilan. Barulah RB Leipzig resmi merekrutnya pada musim panas 2016.
Nama Timo Werner mulai tenar bersama RB Leipzig karena sang pemain mengalami perkembangan signifikan. Oleh karena itu, ia menarik perhatian sejumlah klub elite Eropa hingga akhirnya memutuskan bergabung dengan Chelsea. The Blues memboyongnya senilai 53 juta euro atau sekitar Rp830 miliar.
Timo Werner memiliki akselerasi di atas rata-rata pemain pada umumnya. Media Jerman kemudian menjuluki sang pamain dengan Turbo Timo, yang berarti memiliki kekuatan dan kecepatan lari layaknya turbo.
Berkat bakat istimewa tersebut, Timo berkembang dengan cepat di Bundesliga Jerman. Selama 4 tahun (2016—2020) mengabdi kepada RB Leipzig, Timo Werner telah diandalkan dalam 159 pertandingan dan berhasil menorehkan 95 gol dan 40 assist.
Dengan catatan statistik dan sejumlah penampilan memukaunya sebelum hijrah ke Chelsea, Timo Werner diharapkan bisa menggebrak Premier League. Apalagi ia mampu mencetak 95 gol dan 40 assist dalam 159 pertandingan saat berseragam RB Leipzig. Namun, reputasi apik tersebut justru membuatnya harus mengemban beban yang lebih berat.
Chelsea saat ini sedang naik daun di jalur positifnya bersama Thomas Tuchel, tetapi Timo Werner sendiri malah tampak tenggelam dan kariernya merosot. Sang pemain memang kurang bersinar di Stamford Bridge. Dalam kurun waktu 1,5 tahun, ia hanya mampu mencetak 19 gol dan 19 assist dari 77 penampilan di semua kompetisi.
Timo Werner masih punya banyak waktu untuk mengembangkan diri dengan kontrak yang akan bertahan hingga 2025 mendatang bersama Chelsea. Kariernya juga belum bisa dikatakan anjlok meski reputasi positifnya berkurang.
Timo Werner merupakan penyerang tengah dengan torehan 138 gol dan 70 assist yang dicetaknya dalam 339 penampilan di semua kompetisi untuk semua klub yang pernah dibelanya. Ia juga telah menyumbang 21 gol dari 47 penampilannya untuk timnas Jerman sejak debut pada 22 Maret 2017.
Timo Werner mungkin belum terbiasa dengan alur permainan di Premier League. Akan tetapi, berada di jalur positif bersama Chelsea bisa memudahkannya beradaptasi. Kira-kira bisakah Werner meningkatkan keriernya?