Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suporter Ricuh saat Anderlecht vs Fenerbahce

https://unsplash.com/photos/man-playing-soccer-game-on-field-AWdCgDDedH0
https://unsplash.com/photos/man-playing-soccer-game-on-field-AWdCgDDedH0
Intinya sih...
  • Kericuhan terjadi di duel Anderlecht vs Fenerbahce dalam playoff Liga Europa.
  • Fenerbahce unggul cepat dan suporter merayakan gol, memicu emosi suporter Anderlecht.
  • Pertandingan dihentikan, UEFA mengancam sanksi pada Fenerbahce dan Anderlecht karena kericuhan.

Jakarta, IDN Times - Kericuhan mewarnai duel Anderlecht kontra Fenerbahce dalam playoff babak 16 besar Liga Europa di Constant Vanden Stock Stadium, Brussels, Jumat dini hari WIB (21/2/2025). Duel sempat dihentikan sementara, imbas dari kericuhan yang cukup besar di stadion.

Pemandangan tak enak ini sudah muncul sejak laga baru berusia tujuh menit. Saat itu, laga sebenarnya baru meningkat tensinya di lapangan.

1. Suasana memanas di babak pertama

Maklum jika suasana panas, karena Fenerbahce unggul cepat lewat gol Youssef En-Nesyri di menit empat. Dengan gol ini, Anderlecht makin merana karena tertinggal agregat, 0-4.

Fenerbahce pun di atas angin karena bisa lolos dengan mudah usai mencatatkan keunggulan itu. Suporter Fenerbahce kemudian bersorak dan merayakan gol tersebut.

Emosi suporter Anderlecht tersulut, kebetulan ada sejumlah pendukung Fenerbahce yang melewati garis pembatas di tribune. Aksi baku hantam pun tak terhindarkan.

Ofisial Fenerbahce sempat berteriak meminta mereka berhenti berkelahi. Sementara, sejumlah pemain seperti eks gelandang Manchester United, Fred, juga melakukan gestur serupa, tapi dianggap sebagai provokasi lain.

Hingga, wasit Sandro Schaerer memutuskan untuk menghentikan pertandingan karena situasi tersebut. Dilansir Daily Mirror, demi menghentikan potensi kericuhan yang lebih besar, para pelatih dan pemain akhirnya digelandang ke ruang ganti

2. UEFA langsung beri peringatan

Kerusuhan yang terjadi langsung menyedot perhatian UEFA. Mereka langsung mengeluarkan peringatan untuk para pendukung di layar besar stadion.

"Karena perilaku tidak pantas dari penonton yang mengganggu jalannya pertandingan, wasit mengindikasikan laga ini mungkin harus ditangguhkan. Jika perilaku tidak pantas ini terus berlanjut, pertandingan akan ditunda atau bahkan dibatalkan," begitu pernyataan UEFA di layar besar stadion.

3. Ditangguhkan selama 15 menit

Situasi baru bisa reda setelah pihak keamanan melakukan penanganan selama 15 menit. Dalam duel ini, Fenerbahce dan Anderlecht bermain imbang 2-2.

Hasil itu membuat agregat menjadi 5-2 dan Fenerbahce lolos ke babak 16 besar. Meski lolos, Fenerbahce terancam mendapatkan sanksi dari UEFA karena dianggap gagal mengontrol massa. Hal serupa juga bisa saja dialami oleh Anderlecht.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us