Jakarta, IDN Times - Kylian Mbappe sempat diharapkan jadi tumpuan Real Madrid di lini depan musim ini. Namun, alih-alih menjawab harapan, dia masih melempem sejauh ini.
Terbaru, sosok asal Prancis itu gagal mengeksekusi penalti ketika Madrid kalah 1-2 dari Athletic Bilbao dalam laga LaLiga 2024/25. Inkonsistensi penampilannya musim ini masih berlanjut.
Bicara performanya di LaLiga, Mbappe sebenarnya cukup sering mencetak gol. Dari 14 laga yang sudah dilakoni, eks pemain AS Monaco itu menorehkan delapan gol dan satu assist.
Akan tetapi, Mbappe tidak konsisten mencetak gol di beberapa laga. Misal, di tiga laga awal bersama Madrid, dia sama sekali tidak menorehkan gol. Begitu juga dalam laga El Clasico, Oktober silam, dia tumpul.
Inkonsistensi yang ditunjukkan Mbappe berpengaruh terhadap performa Madrid sejauh ini. Skuad asuhan Carlo Ancelotti itu kesusahan bersaing dengan Barcelona dan Atletico Madrid di LaLiga.
Madrid juga kesusahan bersaing di Liga Champions. Dari lima laga yang sudah mereka lakoni, mereka baru mencetak enam poin, hasil dari dua kali menang dan tiga kali kalah. Mereka terlempar ke peringkat 24 sekarang.
Sadar bahwa dirinya buruk sejauh ini, Mbappe mengaku siap membenahi diri. Dia paham, membela tim sebesar Madrid, harus ada detail-detail yang diperhatikan dan tak boleh terlepas.
"Saya acap melakukan kesalahan dalam laga di mana setiap detail menentukan. Saya siap bertanggung jawab, dan saya siap menunjukkan kualitas saya sebenarnya dan mengubah situasi di Real Madrid," kata Mbappe.