Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kelleher Ejek Mbappe Usai Tepis Penalti, Benarkah?

ilustrasi sepak bola (IDN Times/Mardya Shakti)
Intinya sih...
  • Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, sorotan karena kecepatannya di Liga Champions.
  • Video viral menampilkan jawaban kasar Kelleher terbukti rekayasa AI.
  • Kelleher sebenarnya menyatakan kepercayaan diri dan kesantunan dalam menghadapi Mbappe.

Jakarta, IDN Times - Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, belakangan menjadi sorotan akibat performanya yang luar biasa di bawah mistar gawang. Ketangguhan dan kecekatannya mampu membuat sejumlah striker tim-tim raksasa kewalahan saat berada di depan gawang Liverpool.

Salah satu yang mengalaminya adalah bomber Real Madrid, Kylian Mbappe. Saat Madrid jumpa Liverpool di Liga Champions, 27 November 2024 lalu, Mbappe berhadapan langsung dengan Kelleher dalam skenario penalti di menit 61. Namun, Kelleher berhasil menepis tembakan Mbappe. Alhasil, Madrid gagal mencuri satu gol ke gawang Liverpool.

Kelleher kemudian diburu para jurnalis untuk menjelaskan keberhasilannya menepis penalti Mbappe. Tapi, ada video yang mengundang pertanyaan karena jawaban Kelleher begitu kasar. Seperti apa?

1. Kelleher ejek Mbappe?

Sebuah video diunggah akun Instagram @aifootynews. Dalam video tersebut tampak Kelleher menjawab pertanyaan terkait rahasianya saat menepis penalti Mbappe. Namun, jawaban Kelleher terbilang kasar.

"Tidak banyak, semua orang tahu dia payah di Real Madrid jadi itu mudah saja. Sejujurnya, saya bisa melakukannya dengan mata tertutup dan satu tangan," kata Kelleher dalam video tersebut.

Pada kolom komentar, warganet meragukan keaslian video tersebut dan menduga video itu merupakan rekayasa Artificial Intelligence (AI).

2. Ini pernyataan Kelleher yang sebenarnya

Ternyata, komentar asli Kelleher tidak sekasar itu. Kelleher hanya menyatakan sudah memiliki kepercayaan diri saat menghadapi Mbappe di kotak penalti. Dia merasa yakin bisa menepisnya.

"Saya merasa begitu percaya diri hingga akhirnya bisa bergerak ke arah yang benar," kata Kelleher mengutip beIN Sports.

3. Jadi, bagaimana hasil cek faktanya?

Dari penelusuran dan hasil Cek Fakta IDN Times, pernyataan Kelleher yang mengejek Mbappe adalah salah. Sudah terbukti itu merupakan hasil rekayasa AI.

Sebab, pernyataan Kelleher berbeda dan terlihat lebih santun ketika menjelaskan rahasia menghentikan penalti Mbappe.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us