Takumi Minamino Cari Kesempatan Bermain di Southampton

Minamino tercatat sebagai pemain asal Jepang kedua yang menjadi pemain Southampton. Ia mengikuti jejak Maya Yoshida yang sudah lebih dulu membela klub berjuluk The Saints itu.

Manajer Southampton Ralph Hasenhuttl sangat senang menyambut kedatangan Minamino. Menurut dia, pemain Liverpool itu memberikan opsi tambahan memperkuat lini serang timnya, terlebih Takumi Minamino punya latar belakang bagus sebagai pemain serba bisa.

"Ini akan memperkuat kedalaman skuat kami pada saat-saat penting, dan saya menanti untuk mulai bekerja dengannya di lapangan saat latihan," kata Hasenhuttl dikutip Sky Sport.

Kedatangan Takumi Minamino memaksa Shane Long meninggalkan klub. Dia dipinjamkan ke Bournemouth selama sisa musim ini. 

Minamino bergabung dengan Liverpool dengan kesepakatan seharga 7,25 juta pounsterling atau Rp139 miliar dari RB Salzburg pada Desember 2019. Namun, dia kesulitan beradaptasi di Anfield sehingga jarang mendapatkan kesempatan tampil.

Dia mencatatkan sembilan penampilan bersama Liverpool di Premier League musim ini dengan torehan sebiji gol melawan Crystal Palace.

Melihat spesifikasi bermain Minamino, sejatinya, ia adalah pemain serbaguna. Ralph Hasenhuttl tak akan kesulitan menempatkannya di dalam tim Southampton yang kini membutuhkan pemain kreatif. Dalam komposisi saat ini, Minamino membuat kesempurnaan skuat tampak mentereng.

Teknisnya, ia seorang gelandang serang. Secara gaya bermain, ia lebih seperti gelandang hybrid antara nomor 8 dan 10. Sedikit-banyak, ia bisa berperan seperti Aaron Ramsey atau James Maddison, dengan fungsi dan gaya bermain yang tentu saja berbeda.

Bisa bermain sebagai gelandang kanan, kiri, tengah, bahkan penyerang lubang, Minamino bisa jadi kekuatan utama Southampton. Dia bahkan tak akan kesulitan jadi mesin gol dalam penampilannya di lapangan.

Jangan lupakan juga bahwa eks pemain Cerezo Osaka ini fasih pula sebagai penyerang lubang. Dengan komposisi striker yang dimiliki Southampton, ia bisa dimainkan bersama Danny Ings dan Theo Walcott di lini serang.