Target Sederhana Persijap, Bertahan Dulu Saja di Super League

- Persijap telah melakukan persiapan dengan dua laga uji coba dan peluncuran tim.
- Suasana tim sudah kompak jelang Super League karena chemistry antar pemain sudah terbentuk.
- Persijap akan mengawali Super League 2025/26 dengan laga berat melawan PSM, Persib, Borneo FC, dan Arema FC.
Jakarta, IDN Times - Manajer Persijap Jepara, Egat Sacawijaya, menyebut timnya tak mau menetapkan target muluk-muluk di Super League 2025/26. Mereka mengutamakan satu hal, yakni bertahan di ajang ini.
"Konsisten dahulu bertahan di Liga 1 (Super League). Itu sudah cukup untuk kami. Jadi ke depannya kami bisa melihat, kalau sudah bertahan, apa berikutnya? Tentu kami harus mematangkannya dengan baik,” ujar Egat di Jepara, Sabtu (26/7/2025).
1. Persijap sudah melakukan persiapan

Egat menyebut, jelang tampil di Super League 2025/26, Persijap sudah melakukan persiapan. Mereka telah menggelar dua laga uji coba lawan PSBS Biak dan Persipura Jayapura, juga sudah meluncurkan tim pada Sabtu (26/7/2025).
"Kami sudah memaksimalkan aspek seperti fisik, taktikal, dan tim secara keseluruhan di bawah pelatih Mario Lemos. Kami pun sudah memainkan dua pertandingan persahabatan, lawan (PSBS) Biak dan lawan Persipura,” ujar Egat.
2. Suasana tim sudah kompak jelang Super League

Egat mengungkapkan, saat ini suasana tim sudah padu jelang Super League. Kebanyakan, para pemain di skuad Persijap sekarang sudah main bersama sejak Liga 2, jadi chemistry di antara mereka sudah terbentuk.
"Suasana tom sangat baik sekali. Karena kita juga mempertahankan beberapa pemain dari Liga 2 kemarin. Otomatis chemistry mereka juga sudah ada. Tinggal chemistry dengan para pemain asing baru saja," ujar Egat.
3. Persijap membuka Super League 2025/26 dengan laga berat

Persijap akan mengawali Super League 2025/26 dengan langkah berat. Berturut-turut mereka akan menghadapi PSM pada 8 Agustus, Persib pada 18 Agustus, Borneo FC pada 24 Agustus, dan Arema FC pada 30 Agustus.
"Persijap harus berjuang, harus berlari lebih banyak. Itulah mentalitas tim ini. Mungkin kami tidak memiliki kualitas seperti Persib dan Persebaya, tetapi jika ada tim datang ke Jepara, mereka harus merasa kesulitan,” ujar pelatih tim, Mario Lemos.