Gelora Bumi Kartini Akan Jadi Neraka Bagi Lawan-Lawan Persijap

- Gelora Bumi Kartini sudah diverifikasi oleh I.League sebagai kandang Persijap di Super League 2025/26.
- Stadion ini mendapat dana renovasi dari pemerintah, dengan fasilitas yang sudah sangat baik dan kapasitas mencapai 8.570 orang.
- Persijap siap membuat lawan ketar-ketir di Gelora Bumi Kartini meskipun masih berstatus tim promosi dengan kualitas yang belum sebesar tim-tim lawas.
Jakarta, IDN Times - Persijap sudah punya satu modal penting jelang keikutsertaan mereka di Super League 2025/26. Modal itu adalah Stadion Gelora Bumi Kartini yang berlokasi di Ujungbatu, Jepara, Jawa Tengah.
Stadion ini sudah jadi markas Persijap sejak lama, tepatnya sejak 2008. Stadion yang juga memiliki atap tribune utama berbentuk kapal ini jadi saksi naik turunnya Persijap, sampai akhirnya mereka kembali ke Super League pada 2025 ini
1. Siap jadi kandang Persijap

Manajer Persijap, Egat Sacawijaya, menyebut Gelora Bumi Kartini sudah sangat siap untuk jadi kandang Persijap di Super League 2025/26. Stadion ini bahkan sudah diverifikasi oleh I.League (PT Liga Indonesia Baru).
"Alhamdulillah, kemarin kami sudah melalui proses verifikasi stadion (dari I.League), dan bisa diluhat semua di sini, stadion kita ini baru ya," ujar Egat di Jepara, Sabtu (26/7/2025).
2. Gelora Bumi Kartini kebagian dana renovasi

Saat ini, fasilitas di Gelora Bumi Kartini memang sudah sangat baik. Pada 2023 sampai 2024, mereka dapat jatah dana renovasi stadion dari pemerintah, dan dana itu mereka manfaatkan dengan baik.
Sekarang tribune Gelora Bumi Kartini sudah semuanya single seat, dengan kapasitas mencapai 8.570 orang. Rumput stadion menggunakann Zoystra japonica, serta fasilitas seperti ruang ganti, dan ruang media juga sudah bagus.
" Kita dapat jatah dari pemerintah pusat untuk renovasi. Ini modal buat kita. Kita punya basis fan base. Kita punya fasilitas stadion yang memang support. Jadi ini ada modal kita untuk bisa maksimal," kata Egat.
3. Persijap siap bikin lawan ketar-ketir di Gelora Bumi Kartini

Saat ini, Persijap berstatus sebagai tim promosi di Super League 2025/26. Pelatih tim Mario Lemos sadar, kualitas Persijap masih jauh dari nama-nama lawas macam Persib, Persija, dan Persebaya. Namun, mereka tak akan gentar.
"Persijap harus berjuang dan berlari lebih banyak. Itu mentalitas kami. Mungkin kami tidak memiliki kualitas seperti Persib dan Persebaya, tetapi jika ada tim datang ke Jepara (Gelora Bumi Kartini), mereka harus merasa kesulitan,” ujar Lemos.