TC dan Kompetisi Tak Jelas, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Resah
Jakarta, IDN Times - Asisten pelatih Timnas Indonesia Lee Jae-hong, merasa resah. Keresahan ini ia tumpahkan dalam akun Instagram pribadinya @rogerio2026a, berisikan masalah-masalah yang berkenaan dengan Timnas Indonesia.
Keresahan macam apa yang ditumpahkan oleh asisten dari Shin Tae-yong tersebut?
1. Komunikasi yang buruk soal TC, plus nasib liga yang tidak jelas
Keresahan pertama Lee adalah soal pelaksanaan kompetisi musim 2021 dan pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia. Menurutnya, tidak ada kejelasan soal dua hal tersebut dan PSSI tidak berkomunikasi dengan staf pelatih Timnas mengenai hal tersebut.
Menurutnya, semua pemain sebetulnya sudah siap untuk melakoni latihan dengan intensitas tinggi. Mereka siap melakukan itu demi meningkatkan kemampuan individu mereka.
"Kami tidak tahu kapan liga akan dimulai, serta kapan TC (pemusatan latihan) akan berjalan. Belum ada keputusan (soal itu) dan tidak ada komunikasi (dari PSSI)," cuit Lee.
2. Lee resah karena Timnas tidak ada kegiatan
Selain soal kompetisi yang masih menggantung dan TC yang tidak kunjung terlaksana, Lee juga berujar bahwa ia dan staf pelatih Timnas kurang nyaman dengan situasi tim yang tanpa kegiatan ini. Padahal, ia sudah tidak sabar bekerja untuk Timnas Indonesia.
"Indonesia harus menemukan cara sendiri untuk mengembangkan sepak bola mereka. Banyak orang Indonesia yang mencintai sepak bola, termasuk kami. Kami ingin bekerja, karena kami melihat ada visi besar di sepak bola Indonesia," ujar Lee.
3. Respons PSSI: rencana TC pada Februari 2021. kompetisi masih digodok
Terkait program TC Timnas, selepas ditundanya ajang Piala AFC U-19, U-16, dan Piala Dunia U-20 2021, PSSI berfokus pada Timnas U-22 yang akan tampil di SEA Games 2021. Pada Desember 2020, Timnas U-22 sudah menggelar pemusatan latihan di Jakarta, diperkuat 36 pemain.
PSSI selanjutnya menyebut, rencana pemusatan latihan Timnas U-22 berikutnya akan dihelat pada Februari 2021. Namun, adanya pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat jadwal pemusatan latihan belum bisa dipastikan.
Sedangkan untuk kompetisi, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru selaku operator masih menggodok rencana untuk Liga 1 dan Liga 2 2021. Terdekat, mereka masih mengupayakan izin dari pihak kepolisian agar kompetisi bisa segera dipersiapkan.
