Ten Hag Akui Enggan Turunkan Ronaldo di Derbi Manchester

04 Okt 2022, 07:06 WIB

Erik ten Hag. (manutd.com)

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester United, Erik ten Hag, mengaku enggan memainkan Cristiano Ronaldo sebagai pemain pengganti pada laga bertajuk derbi Manchester yang berlangsung Minggu malam WIB (2/10/2022). Dia merasa Ronaldo tak layak turun lantaran dalam duel itu MU dipermalukan dengan skor mencolok, 3-6.

Memang, sepanjang laga Ronaldo tak main. Ketimbang menurunkannya, Ten Hag justru memasukkan Anthony Martial untuk menggantikan Marcus Rashford. Ternyata, pria Belanda itu merasa Ronaldo sudah sepatutnya dihormati dengan tak menurunkannya saat MU dihajar habis-habisan.

"Saya tidak memainkannya karena ingin menghormatinya," ungkap Ten Hag dilansir The Sun.

1. Bukan panggung yang pantas buat Ronaldo

Default Image IDN

Ketika Martial masuk, MU tertinggal dengan skor 1-4. Kala itu, Ten Hag sudah merasa MU akan kesulitan buat mengejar. Benar saja, MU memang akhirnya kebobolan dua gol lagi lewat aksi Erling Braut Haaland dan Phil Foden.

Bagi Ten Hag, keputusannya tak mainkan CR7 terbilang tepat lantaran menjaga kehormatan Ronaldo yang sudah meraih segalanya bersama MU di berbagai ajang, termasuk derbi Manchester.

"Ronaldo punya karier yang luar biasa. Saya hanya bisa memberikan menit bermain yang dibutuhkan oleh Martial," kata Ten Hag.

2. Keok karena tak percaya diri

Erik ten Hag. (manutd.com)

Kekalahan MU, menurut Ten Hag, disebabkan karena para pemainnya tak percaya diri. Mereka terlihat inferior ketika jumpa ManCity di lapangan, sehingga pada babak pertama sudah tertinggal empat gol.

"Kami kurang percaya diri. Itu membuat kami tidak cukup berani, membuat kesalahan secara teknis, dan kemudian dihukum. Ketika tidak percaya diri di lapangan, Anda tidak bisa memenangkan pertandingan. Itu tidak bisa diterima," tutur eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut.

3. Gagal manfaatkan tren positif

Manchester United kalah 3-6 dari Manchester City. (sportsjoe.ie)

Sebelum bertanding melawan ManCity, MU sebenarnya berada dalam tren positif setelah memenangkan empat pertandingan secara beruntun termasuk mengalahkan dua rival terberat, Liverpool dan Arsenal. Namun, mereka malah melempem lawan ManCity.

"Ini normal dalam proses yang kami jalankan. Tentunya, kami harus belajar dari situasi ini," ujar Ten Hag.