Ten Hag Buka-bukaan Soal Masa Depan Maguire dan De Gea di MU

Sepanjang musim lalu, Maguire terus berada di bawah bayang-bayang Raphael Varane, Lisandro Martinez, dan Victor Lindeloef. Bahkan, belakangan Ten Hag lebih suka memainkan Luke Shaw sebagai bek tengah.

Gaya mainnya yang lambat dan kurang tangkas, dianggap tak sesuai dengan skema Ten Hag. Apalagi, saat main, Maguire kerap melakukan blunder dan memancing emosi fans. Tak pelak, fans MU sering menghujatnya.

"Tak ada yang senang kalau situasinya macam itu. Dia juga merasa seperti itu, kurang puas," kata Ten Hag.

Ten Hag bukan cuma membahas masa depan Maguire, tapi juga menyinggung posisi David De Gea. Memang, musim lalu De Gea masih tak tergoyahkan sebagai kiper nomor satu MU.

Hanya saja, jelang akhir musim, De Gea terlihat mulai tak fokus. Dia sering melakukan blunder dan membuat masa depannya dipertanyakan. Sejumlah legenda MU juga tak segan melayangkan kritik ke De Gea.

"Saya tak mau menjamin dia selalu menjadi nomor satu. Sebab, klub seperti Manchester United, harus berkompetisi bahkan di level internal," ujar Ten Hag.

Menyambut musim depan, MU memang berencana buat melakukan perubahan di dalam skuadnya. Ada beberapa pemain incaran yang akan diboyong oleh Ten Hag.

"Klub sadar, kalau mau bersaing di empat besar, kami harus berinvestasi. Apalagi, saat ini kami berada dalam jalur yang benar. Perkembangan kami begitu luar biasa," kata pria Belanda itu.