Ten Hag dan Sancho Gelar Pertemuan Demi Akhiri Konflik

05 Sep 2023, 13:30 WIB

Jadon Sancho masih belum berkontribusi besar buat MU. (marca.com)

Jakarta, IDN Times - Kabar tak sedap melanda Manchester United. Pasca kalah dari Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (3/9/2023), manajer Erik ten Hag bersitegang dengan salah satu anak asuhnya, Jadon Sancho.

Ten Hag sempat melayangkan kritik ke Sancho di depan publik dengan menyatakannya "tak cukup bagus untuk bersaing selama latihan". Pernyataan itu menyinggung Sancho.

Dia merasa tersindir karena dianggap malas ketika berlatih. Hingga akhirnya, Sancho melayangkan pernyataan lewat akun media sosialnya, menegaskan kalau selalu berlatih serius dan berusaha yang terbaik.

1. Sancho sempat bilang Ten Hag "bohong"

Jadon Sancho (twitter.com/OfficialFPL)

Bukan hanya sampai di situ, Sancho meminta publik untuk "tak percaya terhadap apa yang orang lain katakan". Dalam hal ini, tentu ucapan Ten Hag.

Eks Borussia Dortmund tersebut menegaskan kinerjanya selama latihan sama sekali menurun. Bahkan, dia curiga Ten Hag mencadangkannya karena alasan lain dan selalu dijadikan kambing hitam.

2. Ten Hag sudah tahu respons Sancho

Manajer Manchester United, Erik ten Hag (premierleague.com)

Ten Hag sudah mengetahui respons Sancho. Dia membaca respons Sancho saat perjalanan dari London ke Manchester.

Daily Mail melansir, Ten Hag bermaksud menggelar pertemuan empat mata dengan Sancho. Dia ingin mengklarifikasi tentang komentarnya terhadap winger 25 tahun itu dan menemukan jalan keluar atas konflik ini.

3. Ten Hag yakin benar

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, saat memimpin latihan (Instagram @manchesterunited)

Tapi, tetap saja, dilansir ESPN, Ten Hag tak akan menarik ucapannya. Dia tetap pada pendiriannya, merasa Sancho masih belum layak buat main sebagai starter.

Etos kerja Sancho, dari kacamata Ten Hag, masih belum mencapai level yang dibutuhkan hingga akhirnya terus menjadi cadangan. Bagi pria Belanda tersebut, Sancho bisa bertindak lebih dan kemampuannya semakin berkembang.