Ten Hag Pertahankan Antony di MU: Dia Punya Potensi
- Manajer Erik ten Hag memastikan Antony akan bertahan di Manchester United (MU) lebih lama lagi, karena masih yakin dengan potensinya. Ten Hag menolak skenario penjualan Antony meski performanya kurang memuaskan musim lalu, dan mengklaim pemain 24 tahun itu memiliki potensi bersinar pada musim 2024/25. Kendati, Antony harus bekerja keras untuk memenuhi ekspektasi manajemen dan fans MU, mengingat persaingan sengit di lini sayap dengan Amad Diallo, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, dan Facundo Pellistri.
Jakarta, IDN Times - Manchester United (MU) rupanya akan mempertahankan Antony lebih lama lagi. Itu karena manajer Erik ten Hag masih menaruh kepercayaan kepada winger berpaspor Brasil tersebut.
Antony sebelumnya masuk daftar cuci gudang yang bakal dilakukan manajemen Setan Merah di bursa transfer musim panas 2024. Namun, skenario tersebut batal karena tenaganya masih dibutuhkan dalam skema permainan Ten Hag.
1. Antony masih punya potensi untuk bersinar
Antony masuk daftar jual karena performanya kurang gereget sepanjang musim lalu. Hanya saja, Ten Hag punya pandangan lain. Pemain 24 tahun itu diklaim memiliki potensi bersinar bersama MU pada musim 2024/25.
"Saya masih yakin dengan Antony. Dia punya potensi yang besar untuk bermain di klub ini," kata Ten Hag dilansir AD.
2. Antony harus kerja keras
Hanya saja, Antony harus bekerja keras memenuhi ekspektasi manajemen dan fans MU. Menilik performanya sejauh ini, Antony bisa saja dijual andai gagal membuktikan diri pada musim depan.
Ten Hag pun tak menampik performa Antony buruk sepanjang musim lalu. Dia hanya mampu mencetak tiga gol dan dua assist dalam 38 penampilannya di seluruh kompetisi.
"Antony sempat menunjukkan potensinya di bulan pertama, dengan mencetak tiga gol. Setelah itu dia kesulitan. Bisa dibilang dia tidak bagus musim lalu," ujar Ten Hag.
3. Persaingan lini depan MU ketat
Antony memang harus berkerja keras untuk mendapatkan tempat utama. Mengingat, lini sayap MU saat ini begitu panas yang melibatkan Amad Diallo, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, dan Facundo Pellistri.
Garnacho yang tampil impresif pada musim lalu, serta Sancho yang kembali bersinar saat dipinjam ke Borussia Dortmund, menjadi pesaing berat Antony.
