Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Edy Rahmayadi menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur begitu saja dari jabatan Ketua Umum PSSI. Padahal, sekarang dia menjadi sorotan masyarakat lantaran mengemban dua jabatan pasca terpilih menjadi Gubernur dalam Pilkada Sumatera Utara 2018. Menurutnya, jabatan yang ada pada purnawirawan bintang tiga ini merupakan amanah.

1. Akan jadi Ketum PSSI sampai 2020

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Meski belum dilantik menjadi Gubernur periode 2018-2023, Edy akan menjaga jabatan yang ada sekarang ini yaitu Ketum PSSI. Saat ditanya apakah akan menjabat Ketum PSSI ketika sudah dilantik, dia dengan tegas menjawab iya. "Iya lah masa berhenti besok, amanah rakyat sampai 2020 saya kerjakan," tegasnya usai laga perdana Piala AFF U16 di Stadion Gelora Sidoarjo, Minggu (29/7) malam.

2. Edy tegaskan PSSI beda dengan politik

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Pria 57 tahun ini juga menegaskan bahwa PSSI berbeda dengan politik. Menurutnya, jabatan Ketum PSSI bukanlah jabatan politik yang bisa diganti dengan cepat. "Ini orang senang sekali maunya di tengah jalan diganti. Dianggapnya PSSI ini kayak politik, tidak. Ini pembinaan bola. Tolong sampaikan kepada rakyat semua mari besarkan PSSI, lillahi ta’ala,” kata Edy.

3. Edy sudah "menggambar" sepak bola Indonesia pada 2024 mendatang

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Edy menambahkan, bahwa dirinya yakin pada tahun 2024 mendatang garuda bisa benar-benar terbang. Proyeksi tersebut sudah berjalan sekarang. "Saya ada di mana pun siapa berbuat apa organisasi sudah berjalan, mau saya ganti kapan segala macam konsep ini berjalan baik usia 14,16, 19 dan 23 ini berjalan. Kita berharap ini lah anak-anak kita. Lima tahun yang akan datang mereka usia 21 ini yang akan membuat garuda terbang ke angkasa baik di asia muapun dunia," pungkasnya.

Editorial Team