Terungkap, Berikut Kesalahan Unai Emery Sepanjang Musim Ini

03 Nov 2019, 17:46 WIB

Mantan pelatih kepala Arsenal, Unai Emery. fourfourtwo.com

Pada tahun 2018, Unai Emery akhirnya ditunjuk sebagai pelatih Arsenal dan menggantikan sang pelatih legendaris yang dimiliki The Gunners pada saat itu yakni Arsene Wenger. Hasilnya, pada musim pertamanya ternyata Unai Emery mampu menjadi harapan besar bagi Gooners.

Bahkan dirinya sanggup membawa Arsenal menuju final kompetisi Liga Europa pada musim lalu, walaupun pada akhirnya Arsenal harus menerima kekalahan atas Chelsea pada partai final tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, ternyata performa Arsenal di bawah asuhan Unai Emery musim ini semakin menurun bahkan dirinya dikabarkan telah melakukan beberapa kesalahan. Mengapa itu bisa terjadi? Berikut ulasan selengkapnya.

1.Jarang menurunkan Mesut Ozil pada setiap pertandingan

express.co.uk

Mesut Ozil merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Arsenal saat ini. Namun pada musim ini kemampuan dan performa hebat Mesut Ozil tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Unai Emery. Alhasil, ketika Ozil tidak terlibat pada setiap pertandingan yang dilakoni oleh Arsenal, ternyata membuat kreativitas dan pola bermain Arsenal menurun secara drastis.

2.Menunjuk Granit Xhaka sebagai kapten baru Arsenal

Gelandang Arsenal asal Swiss, Granit Xhaka. foxsports.co.id

Ternyata, musim ini merupakan tahun keempat bagi Granit Xhaka berseragam Arsenal. Dengan begitu, Xhaka sudah paham dan tidak asing lagi dengan pola permainan yang dimiliki Arsenal. Namun selama dirinya bermain untuk Arsenal, ternyata Xhaka belum menunjukkan performa terbaiknya.

Bahkan pada musim ini, Unai Emery memilih Xhaka sebagai kapten Arsenal. Namun menurut Gooners, Xhaka tidak pantas menjadi kapten tim dikarenakan dirinya tak mampu mempresentasikan seorang kapten yang sebenarnya.

3.Salah menaruh posisi Lucas Torreira

arsenal-mania.com

Lucas Torreira sebelumnya memang diprediksi akan menjadi pemain hebat seperti yang pernah dimiliki oleh Arsenal kala itu yakni Patrick Vieira, dikarenakan posisi bermain yang dimiliki Lucas Torreira merupakan gelandang bertahan.

Namun, ternyata musim ini Unai Emery melakukan kesalahan yang fatal dengan cara menempatkan Torreira dengan posisi cenderung menyerang. Dengan begitu, Emery telah gagal memanfaatkan potensi yang dimiliki Lucas Torreira musim ini.

Sebagai penutup, jika Unai Emery tetap melakukan kesalahan seperti ini berulang kali, Arsenal diprediksi akan menjadi tim yang tidak produktif selama musim ini serta jauh dari persaingan empat besar pada kompetisi Liga Inggris. Bahkan, posisi yang dimiliki oleh Unai Emery musim ini sebagai manajer pun akan menjadi ancaman hingga berakhir dengan pemecatan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.