Jakarta, IDN Times - Kekalahan yang diderita timnas Indonesia dari Singapura 0-1 dalam laga perdana Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Singapura, Singapura, Jumat (9/11), nampaknya mempengaruhi minat publik untuk menyaksikan skuad Garuda berlaga di kandang.
Tiga jam sebelum laga berlangsung, penjualan tiket pertandingan yang dilakukan secara offline di kawasan Blok S, Jakarta masih sepi peminat. Hanya sesekali orang terlihat datang untuk membeli tiket.
Salah satu petugas keamanan yang bertugas di lokasi bernama Entang mengungkapkan bahwa loket penjualan tiket sebetulnya telah dibuka sejak pagi. Namun, peminat tiket pertandingan menurutnya tak seramai biasanya.
“Loket sih sudah buka dari jam 9 pagi, tapi dari tadi kelihatannya sih sepi. Paling cuma sesekali saja orang datang. Tadi juga ada satu orang beli banyak banget,” katanya kepada IDN Times.
Deputi Sekjen Bidang Pengembangan Bisnis PSSI, Marsal Masita mengatakan bahwa penjualan tiket kali ini tak begitu diminati publik. Bahkan hingga sehari jelang pertandingan tiket yang telah terjual baru sekitar 3 ribu, dari 65 ribu tiket yang dialokasikan.
“Kami tahu animonya kurang karena kita kalah dan hari biasa pula, jadi agak berat,” ujar Marsal, Senin (12/11).
Timnas Indonesia akan menjamu Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (13/11) pada pukul 19.00. Dalam pertandingan ini kedua tim sama-sama mengincar kemenangan perdananya di Piala AFF 2018.
Sebelumnya, anak asuh Bima Sakti harus rela kalah 0-1 di Singapura sedangkan Timor Leste dihantam 0-7 oleh Thailand di kandang sendiri.