14 Tim Premier League yang Jadi Tempat Arsenal Berbelanja Pemain
Arsenal berhasil mengamankan tanda tangan Eberechi Eze pada 23 Agustus 2025. The Gunners memboyong bintang yang kini berusia 27 tahun itu dari Crystal Palace. Transfer ini meninggalkan sejumlah catatan menarik.
Salah satu catatan tersebut adalah fakta bahwa Eze menjadi pemain ke-31 yang direkrut Arsenal secara permanen dari sesama klub English Premier League (EPL). Secara persebaran, 31 nama tersebut berasal dari 14 tim. Beberapa tim memang menyumbang lebih dari satu orang. Lantas, siapa saja ke-14 klub tersebut?
1. Arsenal sudah membeli sembilan pemain dari Chelsea
Chelsea menjadi klub Premier League yang menyumbang pemain terbanyak untuk Arsenal. Sampai bursa transfer musim panas 2025, The Gunners sudah membeli sembilan personel dari rivalnya di London tersebut. Mereka adalah William Gallas (2006), Lassana Diarra (2007), Petr Cech (2015), David Luiz (2019), Willian (2020), Jorginho (2023), Kai Havertz (2023), Kepa Arrizabalaga (2025), dan Noni Madueke (2025).
2. Manchester United sudah melepas tiga pemain kepada Arsenal
Di bawah Chelsea, ada Manchester United yang sudah melepas tiga pemain secara permanen kepada Arsenal. Orang pertama yang menyeberang dari Old Trafford ke Emirates Stadium adalah Mikael Silvestre pada 2008. Danny Welbeck mengikuti jejak bek asal Prancis tersebut pada 2014. Terakhir, Arsenal membawa Henrikh Mkhitaryan pada 2018.
3. Arsenal juga sudah menggaet tiga pemain dari Everton
Selain Manchester United, Arsenal juga sudah menggaet tiga penggawa dari Everton. Salah satunya adalah pelatih mereka saat ini, Mikel Arteta. Pria asal Spanyol tersebut pindah dari Merseyside ke London pada 2011. Sebelum Arteta, Arsenal mendapatkan Francis Jeffers pada 2000 dan Martin Keown pada 1993.
4. Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko bergabung dengan Arsenal pada 2022
Pada musim panas 2022, Arsenal membeli dua pemain Manchester City, Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko. Keputusan klub memboyong mereka tidak terlepas karena koneksinya dengan Mikel Arteta. Sebelum melatih Arsenal, Arteta merupakan asisten Pep Guardiola di Manchester City.
5. Arsenal membawa Ben White dan Leandro Trossard dari Brighton & Hove Albion
Brighton & Hove Albion promosi ke Premier League untuk pertama kali pada 2017/2018. Sejak saat itu, mereka berkembang menjadi klub yang pandai dalam memproduksi pemain. Arsenal sudah dua kali kepincut dengan penggawa hasil binaan The Seagulls. Mereka memboyong Ben White pada 2021 dan Leandro Trossard pada 2023.
6. Christian Norgaard dan David Raya menjadi dua mantan pemain Brentford di skuad Arsenal saat ini
Brentford menyandang status yang sama seperti Brighton & Hove Albion. Mereka baru mencicipi Premier League pada 2021/2022, tetapi bisa cukup stabil bertarung di kompetisi ini karena kebijakan transfer pemain yang berkelanjutan. Dua mantan bintang Brentford kini membela Arsenal. David Raya datang sebagai pemain pinjaman pada 2023 dan dipermanenkan setahun kemudian. Christian Norgaard baru saja menyusul Raya pada musim panas 2025.
7. Calum Chambers dan Cedric Soares bergabung dengan Arsenal dari Southampton
Southampton mampu bermain di Premier League secara beruntun pada 2012/2013--2022/2023. Selama periode tersebut, mereka dikenal sebagai tim yang kerap menjadi tempat tim-tim besar Premier League untuk mendapatkan pemain bertalenta. Dua di antaranya berlabuh di Arsenal dan sama-sama berposisi bek kanan. Calum Chambers datang pada 2014 dan Cedric Soares pada 2020.
8. Arsenal membeli Chris Kiwomya dan Richard Wright dari Ipswich Town
Sebelum 2024/2025, Ipswich Town pernah bermain di Premier League pada 1992/1993—1994/1995 dan 2000/2001—2001/2002. Di antara sejumlah nama, dua penggawa mereka yang paling bersinar adalah Chris Kiwomya dan Richard Wright. Kecemerlangan keduanya sampai membuat Arsenal terpikat. The Gunners memboyong Kiwomya pada 1995 dan Wright pada 2001.
9. Arsenal menggaet Mathieu Debuchy dari Newcastle United pada 2014
Selain Calum Chambers, Arsenal juga merekrut satu bek kanan lain pada musim panas 2014. Dia adalah Mathieu Debuchy. The Gunners membeli pemain asal Prancis ini dari Newcastle United.
10. Declan Rice datang dari West Ham United pada 2023
Declan Rice masih tercatat sebagai pembelian termahal dalam sejarah Arsenal. Gelandang Timnas Inggris ini datang dari West Ham United pada 2023. Arsenal menebusnya dengan harga mencapai 105 juta pound sterling (Rp2,3 triliun).
11. Mart Poom bergabung dari Sunderland pada 2006
Arsenal mengalami krisis kiper pada pertengahan 2005/2006. Mereka mengatasi masalah tersebut dengan mendatangkan Mart Poom. Klub mendapatkan pemain asal Estonia ini secara gratis dari Sunderland pada Januari 2006.
12. John Lukic kembali ke Arsenal dari Leeds United pada 1996
John Lukic merupakan kiper andalan Arsenal pada 1983—1990. Pemain asli Inggris ini kehilangan tempatnya setelah kemunculan David Seaman. Lukic lantas bergabung dengan Leeds United, tim asalnya sebelum membela Arsenal. Menariknya, Lukic kembali ke Arsenal pada 1996. Ia pun pensiun bersama Arsenal pada 2001.
13. Sol Campbell menyeberang ke Arsenal dari Tottenham Hotspur
Kepindahan Sol Campbell ke Arsenal pada 2001 mungkin menjadi salah satu transfer paling kontoversial sepanjang sejarah. Sebabnya, bek tengah asli Inggris ini datang dari klub rival, Tottenham Hotspur. Campbell membuat Tottenham naik pitam karena pergi secara gratis. Padahal, ia sempat menyatakan bakal bertahan.
14. Arsenal mendapatkan Eberechi Eze dari Crystal Palace
Crystal Palace baru saja melepas Eberechi Eze kepada Arsenal pada 23 Agustus 2025. Menurut laporan media-media di Inggris, Arsenal membeli Eze dengan harga sekitar 67,5 juta pound sterling (Rp1,4 triliun). Nilai tersebut membuat Eze menjadi penjualan termahal Crystal Palace.
Setiap klub pasti membuat banyak perhitungan sebelum merekrut pemain secara permanen. Mereka melakukannya demi meminimalisasi investasi bodong. Bagi tim-tim English Premier League, salah satu cara yang kerap ditempuh untuk menghindari kerugian adalah dengan menggaet personel dari rival sekompetisi. Sebabnya, pengalaman tampil di Premier League jelas menjadi modal besar untuk sukses. Daftar panjang di atas merupakan bukti dari Arsenal.
