3 Tim yang Gagalkan Inter Milan Raih Trofi pada 2024/2025

Trofi pertama yang gagal didapatkan Inter Milan pada 2024/2025 adalah Supercoppa Italiana. Pada semifinal, mereka sukses mengalahkan Atalanta dengan skor 2-0. Dua gol Nerazzurri semuanya dicetak Denzel Dumfries.

Sayang, Inter Milan gagal meraih gelar juara usai takluk dari sang rival sekota, AC Milan, pada partai final. Nerazzurri sebenarnya mampu unggul lebih dahulu melalui Lautaro Martinez dan Mehdi Taremi. Namun, tiga gol AC Milan dari Theo Hernandez, Christian Pulisic, dan Tammy Abraham membuat Inter Milan menelan kekalahan 2-3.

AC Milan tak hanya sekali membuat Inter Milan gagal merengkuh gelar juara musim ini. Nerazzurri kembali takluk dari sang rival pada semifinal Coppa Italia. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama. Inter Milan gagal melangkah ke final setelah takluk 0-3 pada leg kedua.

Inter Milan dan Napoli menjadi dua tim yang memimpin perburuan gelar juara Serie A Italia 2024/2025. Nerazzurri yang berstatus sebagai juara bertahan tentu ingin mempertahankan takhtanya sebagai penguasa sepak bola Italia. Sementara, Napoli bertekad bangkit di bawah besutan Antonio Conte setelah finis kesepuluh pada musim sebelumnya.

Penentuan siapa yang akan menjadi juara harus diselesaikan hingga pekan terakhir. Inter Milan bertandang ke Como, sementara Napoli menjamu Cagliari. Nerazzuri dalam posisi yang tidak menguntungkan karena tertinggal satu poin. 

Inter Milan mampu mengalahkan Como dengan skor 2-0 melalui gol Stefan de Vrij dan Carlos Correa. Namun, kemenangan itu sia-sia karena Napoli juga meraih kemenangan 2-0 atas Cagliari. Hasil itu membuat Inter Milan gagal meraih scudetto ke-21 dalam sejarah tim.

Paris Saint-Germain memberi akhir yang menyakitkan bagi Inter Milan pada 2024/2025. Inter Milan takluk dari Raksasa Prancis tersebut pada final Liga Champions dengan skor mencolok 0-5. Itu merupakan kekalahan terbesar dalam sejarah final Liga Champions.

Nerazzurri benar-benar dibuat tak berkutik sepanjang pertandingan. Mereka sudah tertinggal pada menit ke-12 melalui sontekan Achraf Hakimi. PSG kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat sontekan Desire Doue.

Inter Milan yang mencoba bangkit pada babak kedua justru semakin terpuruk. PSG mampu menambah tiga gol masing-masing melalui Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, dan Senny Masulu. Sementara, Nerazzurri gagal menciptakan satu pun gol ke gawang Gianluigi Donnarumma.

Kekalahan atas PSG merupakan kekalahan keempat Inter Milan pada final Liga Champions serta yang kedua dalam 3 musim terakhir. Sebelumnya, mereka takluk 0-1 dari Manchester City pada final 2022/2023. Selain itu, Nerazzurri juga takluk atas Celtic pada 1966/1967 dan Ajax Amsterdam pada 1969/1970.

Inter Milan harus menelan kenyataan pahit gagal meraih satu pun trofi pada 2024/2025. Mereka takluk dari AC Milan di Supercoppa Italiana dan Coppa Italia, kalah dalam perburuan scudetto dari Napoli, serta dilumat PSG pada final Liga Champions.