Donnarumma, Final UCL, dan Dendam pada Inter Milan

- Gianluigi Donnarumma akan bermain final Liga Champions 2024/2025 bersama PSG melawan Inter Milan di Allianz Arena, Muenchen.
- Donnarumma hanya memetik dua kali kemenangan atas Inter Milan dari 11 pertemuan, membuat final ini penting sebagai pembuktian diri.
- Donnarumma memiliki catatan apik di Liga Champions musim 2024/2025 dengan 5 clean sheets dan 37 penyelamatan, serta dipuji oleh pelatih PSG, Luis Enrique.
Jakarta, IDN Times - Gianluigi Donnarumma akan menjalani final Liga Champions 2024/2025. Donnarumma akan memperkuat Paris Saint-Germain (PSG) melawan Inter Millan di Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Laga final ini jadi penting untuk Donnarumma. Bukan hanya karena PSG tengah berjuang merebut gelar juara Liga Champions perdana, tapi juga karena rivalitas sengit Donnarumma dengan Inter Millan.
1. Catatan rekor buruk dengan Inter Milan
Donnarumma kerap menjadi saksi mata ganasnya Inter Milan di lapangan. Jebolan AC Milan ini sudah 11 kali berduel dengan Nerazzuri sepanjang kariernya.
Hasilnya? Donnarumma hanya memetik dua kali kemenangan atas Inter Milan. Bahkan, pada pertemuan terakhirnya dengan Inter Milan, Donnarumma yang memperkuat AC Milan kala itu babak belur dengan skor 0-3.
Final Liga Champions 2024/2025 tak hanya soal berebut gelar untuk Donnarumma. Namun juga jadi panggung pembuktian diri bahwa bersama PSG dia bisa menaklukkan Nerazzuri.
2. Catatan apik sepanjang musim
Donnarumma punya catatan apik di Liga Champions sepanjang musim 2024/2025. Donnarumma sudah dimainkan sebanyak 14 kali, selama 1.290 menit.
Donnarumma punya catatan lima clean sheets alias lima kali tanpa kebobolan sepanjang musim di Liga Champions. Donnrumma juga sudah melakukan 37 kali menyelamatan. Dia menjadi garda terakhir PSG untuk memastikan drii lawan tak mencetak angka sepanjang pertandingan.
3. Bisa atasi tekanan
Pelatih PSG, Luis Enrique bicara soal penampilan Donnarumma. menurutinya, Donnarumma tengah berada pada level puncak dan diyakini dapat mengatasi tekanan dan kritik yang tengah menimpanya.
“Ketika seseorang berada di level tertinggi, dia harus tahu bahwa dia akan mendapatkan kritik tertinggi serta pujian tertinggi. Donnarumma memiliki banyak pengalaman, kami sangat senang dengan Gigio, dan dengan semua pemain di skuad. Saya pikir musim ini kami telah berkembang pesat,” kata Enrique mengutip Football Italia.