5 Tim Premier League yang Gagal Cetak Gol dalam 4 Laga Pertama

Aston Villa mengakhiri empat pertandingan pertama di Premier League 2025/2026 dengan 2 kekalahan, 2 keimbangan, dan kebobolan 4 gol. Mereka memulai kompetisi dengan seri 0-0 melawan Newcastle United di kandang, Villa Park, pada 16 Agustus 2025. Tujuh hari berselang, Aston Villa kalah 0-1 ketika bermain tandang melawan Brentford di Gtech Community Stadium.

Tim asuhan Unai Emery kembali beraksi di depan publik sendiri pada pekan ketiga, Minggu (31/8/2025). Nahas, mereka menelan hasil terburuknya sejauh ini. Aston Villa dibantai juara Piala FA 2024/2025, Crystal Palace, dengan skor 0-3. Pada pekan keempat, Sabtu (13/9/2025), Aston Villa hanya bisa membawa pulang satu angka dari Hill Dickinson Stadium, markas anyar Everton.

Crystal Palace mengawali Premier League 2017/2018 dengan begitu buruk. Mereka selalu menelan kekalahan dan tidak mampu mencetak gol selama tujuh pertandingan pertama. The Eagles kalah dari Huddersfield Town (0-3), Liverpool (0-1), Swansea City (0-2), Burnley (0-1), Southampton (0-1), Manchester City (0-5), dan Manchester United (0-4). Daftar ini bahkan bisa bertambah panjang jika menarik data ke belakang. Sebabnya, pada pekan terakhir Premier League 2016/2017, Crystal Palace juga menyerah 0-2 dari Manchester United.

Crystal Palace akhirnya menyudahi catatan buruk ini pada 14 Oktober 2017. Mereka berhasil menaklukkan Chelsea dengan skor 2-1. Pada penghujung kompetisi, Crystal Palace berhasil selamat dari degradasi. Mereka jauh dari zona berbahaya tersebut. Crystal Palace bertengger di posisi 11 dengan 44 poin. Mereka meraih 11 kemenangan, 11 keimbangan, dan menelan 16 kekalahan. Ini bahkan melewati pencapaian mereka pada musim sebelumnya yang hanya duduk di peringkat 14 dengan 41 angka.

Swansea City promosi untuk pertama kalinya ke Premier League pada 2011/2012. Mereka langsung merasakan kerasnya kompetisi teratas karena gagal meraih kemenangan serta mencetak gol selama empat pertandingan pertama. Namun, tim yang saat itu dilatih Brendan Rodgers tersebut setidaknya bisa mengantongi dua poin.

Swansea City debut dengan kekalahan telak 0-4 dari Manchester City. Dua pertandingan berikutnya, mereka bisa menahan Wigan Athletic dan Sunderland. Pada pekan keempat, Swansea City kalah tipis 0-1 dari Arsenal. Mereka akhirnya meraih kemenangan pada pekan kelima dengan mengalahkan West Bromwich Albion 3-0. Swansea City menyudahi kompetisi di posisi 11 dengan 47 poin.

Newcastle United memulai Premier League 2005/2006 dengan melawan juara bertahan Piala FA, Arsenal. The Magpies kalah dengan skor 0-2. Pada pekan kedua, mereka bermain imbang melawan West Ham United. Namun, Newcastle United kembali tersungkur dengan skor 0-2 dalam dua pertandingan berikutnya melawan Bolton Wanderers dan Manchester United.

Newcastle United bisa mencetak gol pada pekan kelima. Namun, mereka belum bisa meraih kemenangan karena hanya imbang 1-1 melawan Fulham. Hasil positif akhirnya datang pada pekan keenam usai kemenangan 3-0 atas Blackburn Rovers. Newcastle United melesat ke posisi ketujuh pada akhir kompetisi. Padahal, pada 2004/2005, mereka hanya duduk di peringkat 14.

Sheffield Wednesday menjadi tim Premier League pertama yang gagal mencetak gol dalam empat pertandingan perdana. The Owls mengalaminya pada 1993/1994. Mereka menelan 3 kekalahan dan 1 keimbangan. Sheffield Wednesday kalah dari Liverpool (0-2) Arsenal, (0-1), dan West Ham United (0-2). Satu poin berasal dari hasil imbang melawan Aston Villa pada pekan kedua.

Sheffield Wednesday berhasil mencetak gol dalam tiga pertandingan berikutnya. Namun, mereka baru bisa meraih kemenangan pada pekan kedelapan usai menumbangkan Southampton dengan skor 2-0. Sheffield Wednesday menuntaskan musim di posisi ketujuh. Ini sama seperti pencapaian mereka pada edisi sebelumnya.

Jika melihat daftar di atas, Aston Villa tampaknya tidak perlu terlalu risau dengan hasil buruk mereka pada awal English Premier League 2025/2026. Sebabnya, tim-tim sebelumnya yang juga gagal mencetak gol dalam empat pertandingan pertama nyatanya berhasil mengakhiri musim dengan meyakinkan. Terlebih, Aston Villa pun memiliki skuad dengan kualitas yang cukup mumpuni. Apakah Aston Villa berhasil bangkit atau terus menjadi pesakitan?