3 Tim Serie A 2025/2026 yang Belum Terkalahkan hingga Pekan Ke-5

- Juventus belum terkalahkan dengan 3 kemenangan dan 2 imbang
- Atalanta mencatatkan 2 kemenangan dan 3 imbang, termasuk hasil imbang melawan Juventus
- Cremonese juga mengukir 2 kemenangan dan 3 imbang, namun performanya menurun dalam tiga pertandingan terakhir
Serie A Italia 2025/2026 sudah berlangsung selama 5 pekan hingga akhir September 2025. AC Milan, Napoli dan AS Roma berada di posisi tertinggi dengan sama-sama mengoleksi 12 poin. Ketiganya mencatatkan 4 kemenangan dan 1 kekalahan.
Juventus yang berada di peringkat keempat justru belum mencicipi kekalahan. Selain Juventus, Atalanta dan Cremonese menjadi dua tim lain yang juga masih unbeaten. Lantas, seperti apa detail dari catatan tersebut?
1. Juventus meraih 3 kemenangan dan 2 keimbangan
Juventus mengawali Serie A 2025/2026 dengan kemenangan 2-0 atas Parma di kandang. Tim asuhan Igor Tudor ini mencetak gol melalui Jonathan David pada menit 59 dan Dusan Vlahovic pada menit 84. Menariknya, beberapa saat sebelum Vlahovic menggandakan keunggulan, Juventus sebetulnya kehilangan Andrea Cambiaso yang terkena kartu merah. Pada pekan kedua, Juventus menang tipis 1-0 kala bertandang ke markas Genoa. Mereka mendapat gol tunggal melalui Vlahovic pada menit 73.
Kemenangan paling berharga Juventus sejauh ini terjadi pada pekan ketiga ketika menumbangkan Inter Milan dengan skor 4-3. Setelah saling berbalas gol, Juventus akhirnya mengunci kemenangan lewat tendangan jarak jauh Vasilije Adzic pada menit 90+1. Manuel Locatelli dan kolega pun terhindar dari hasil mengecewakan di kandang. Sayangnya, usai hasil impresif tersebut, performa Juventus menurun. Mereka hanya bisa imbang dalam dua pertandingan terakhir.
Juventus ditahan Hellas Verona dengan skor 1-1 pada pekan keempat. Keunggulan berkat gol Francisco Conceicao pada menit 19 hilang usai Gift Orban membobol gawang Michele Di Gregorio melalui tendangan penalti pada menit 44. Skor yang sama terulang ketika Juventus menjamu Atalanta pada pekan kelima. Mereka kebobolan lebih dulu oleh aksi Kamaldeen Sulemana pada akhir babak pertama. Juventus bisa mengamankan satu angka setelah Juan Cabal mencetak gol pada menit 78.
3. Atalanta mencatatkan 2 kemenangan dan 3 keimbangan
Seperti telah disinggung di atas, Atalanta baru saja bermain imbang 1-1 melawan Juventus pada pekan kelima. Mereka sebetulnya cukup beruntung tidak menelan kekalahan pada laga ini. Sebabnya, Atalanta menyudahi laga dengan sepuluh orang. Sang kapten, Marten de Roon, mendapat kartu kuning kedua pada menit 80.
Sebelum melawan Juventus, Atalanta berhasil membungkam Torino dengan skor 3-0. Mereka mencetak seluruh golnya pada babak pertama melalui Nikola Krstovic (30’ & 38’) dan Kamaldeen Sulemana (34’). Pada pekan ketiga, tim yang dilatih Ivan Juric ini juga meraih kemenangan besar. La Dea membantai Lecce dengan skor 4-1. Gol dicetak Giorgio Scalvini (37’), Nicola Zalewski (70’), dan Charles De Ketelaere (51’ & 73’). Sementara, Lecce mendapat gol hiburan melalui Konan N’Dri (82’).
Performa impresif Atalanta dalam tiga pertandingan terakhir tersebut tidak tampak ketika melakoni dua laga perdana. Mereka hanya bisa imbang dengan skor 1-1 kontra Pisa dan Parma. Ketika mengawali musim dengan melawan Pisa, Atalanta bahkan kebobolan lebih dulu oleh bunuh diri Isak Hien pada menit 26. Mereka selamat dari kekalahan atas tim promosi tersebut berkat gol Gianluca Scamacca pada menit 50. Sementara, saat bersua Parma, Atalanta sebetulnya sempat unggul lewat Mario Pasalic pada menit 79. Namun, Patrick Cutrone membobol gawang mereka pada menit 85.
3. Cremonese juga mengukir 2 kemenangan dan 3 keimbangan
Keberhasilan Cremonese terhindar dari kekalahan dalam lima pertandingan pertama di Serie A 2025/2026 memang cukup mengejutkan. Sebabnya, mereka merupakan tim promosi. Cremonese bahkan memulai musim dengan menaklukkan AC Milan di San Siro. Gol dari Federico Baschirotto (28’) dan Federico Bonazzoli (61’) membuat mereka membawa pulang tiga poin meski AC Milan sempat menyamakan kedudukan melalui Strahinja Pavlovic (45’).
Pada pekan kedua, tim asuhan Davide Nicola ini kembali menang dramatis. Mereka mengalahkan sesama tim promosi, Sassuolo, dengan skor 3-2. Cremonese sempat unggul dua gol melalui Filippo Terracciano (37') dan Franco Vazquez (39'). Sassuolo lantas bisa menyamakan kedudukan lewat Andrea Pinamonti (64’) dan Domenico Berardi (73’). Namun, Manuel De Luca akhirnya memastikan kemenangan Cremonese tepat pada menit 90+3.
Sayangnya, performa Cremonese menurun dalam tiga pertandingan terakhir. Mereka hanya bisa bermain imbang. Pada pekan ketiga dan keempat, mereka bahkan tidak mampu mencetak gol saat bertemu Hellas Verona dan Parma. Sementara, pada pekan kelima, Cremonese berbagi poin dengan Como setelah sama-sama mencetak satu gol. Baschirotto membuat Cremonese terhindar dari kekalahan berkat golnya pada menit 69. Sebelumnya, Como unggul melalui Nico Paz sejak menit 32.
Pada pekan keenam, Juventus akan bertemu AC Milan dan Cremonese melawan Inter Milan. Sementara, Atalanta bakal bertarung melawan Como. Mampukah ketiganya menjaga rekor tidak terkalahkan?