4 Tim yang Treble Winners Usai Mengalahkan Inter Milan

Inter Milan sama sekali tidak berkutik ketika menghadapi Paris Saint-Germain pada final Liga Champions 2024/2025. Mereka kalah dengan skor 0-5 yang tercatat sebagai hasil terbesar dalam sejarah partai pamungkas kompetisi antarklub Eropa terbesar ini. Skuad muda PSG menari-nari dengan bola begitu leluasa di antara banyak penggawa uzur Inter Milan.

PSG sudah unggul lewat gol Achraf Hakimi pada menit 12 dan Desire Doue pada menit 20. Situasi ini tercatat sebagai kali pertama sebuah tim unggul dua gol dalam periode 20 menit pertama pada final Liga Champions. Doue melanjutkan pesta PSG pada babak kedua (63'). Khvicha Kvaratskhelia (73') dan Senny Mayulu (86') ikut mencatatkan nama mereka di papan skor sekaligus menutup kemenangan PSG.

Ini merupakan trofi Liga Champions pertama PSG sepanjang sejarah. Sepekan sebelumnya, tim asuhan Luis Enrique mengangkat piala Coupe de France usai menaklukkan Stade de Reims dengan skor 3-0. Sementara, mereka sudah mengamankan gelar juara Ligue 1 Prancis ketika kompetisi masih menyisakan 6 pekan. Mereka memastikannya usai menang atas Angers dengan skor 1-0 pada 5 April 2025.

Dua musim sebelum Paris Saint-Germain, Manchester City juga meraih trofi Liga Champions pertamanya dengan menaklukkan Inter Milan. Namun, The Cityzens menang dengan skor tipis saja, 1-0. Gol tunggal wakil Inggris ini dibuat Rodri pada menit 68 lewat sebuah sepakan sentuhan pertama dari luar kotak penalti.

Di English Premier League (EPL) 2022/2023, Manchester City juga keluar sebagai juara. Konfirmasi datang usai Arsenal kalah dari Nottingham Forest pada pekan ke-37. Sementara, pada 3 Juni 2023, tim asuhan Pep Guardiola merebut Piala FA setelah mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1.

Ajax Amsterdam berhasil mempertahankan trofi Liga Champions pada 1971/1972. Mereka menaklukkan Inter Milan dengan skor 2-0 di De Kuip, Belanda, pada 31 Mei 1972. Dua gol klub asal Belanda tersebut dicetak bintang utamanya, Johan Cruyff. Maestro yang identik dengan nomor punggung 14 itu membobol gawang Ivano Bordon pada menit 48 dan 77.

Di Eredivisie Belanda, Ajax keluar sebagai juara dengan dominan. Mereka meraih 63 poin, unggul 8 angka dari Feyenoord. Tim yang saat itu dilatih Stevan Kovacs tersebut juga mampu mencetak 104 gol. Pada pekan terakhir (19/5/1972), mereka bahkan membantai Vitesse Arnheim dengan skor 12-1. Sementara, Ajax mengunci gelar juara Piala KNVB pada 11 Mei 1972. Mereka menang atas ADO Den Haag dengan skor 3-2.

Celtic menjadi tim pertama yang berhasil meraih treble winners dengan mengalahkan Inter Milan pada final Liga Champions. Mereka melakukannya pada 1966/1967. Wakil dari Skotlandia ini menang dengan skor 2-1 di Estadio Nacional, Portugal, pada 25 Mei 1967. Celtic pun tercatat sebagai tim Britania Raya pertama yang menjuarai Liga Champions.

Saat itu, Celtic sebetulnya sempat tertinggal oleh gol penalti Sandro Mazzola pada menit keenam. Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan lewat Tommy Gemmell (63') dan Stevie Chalmers (84'). Hebatnya, tidak seperti tiga tim sebelumnya, Celtic bahkan bisa mengangkat empat trofi pada 1966/1967. Di level domestik, selain menjuarai Liga Skotlandia dan Piala Skotlandia, mereka juga merebut Piala Liga Skotlandia.

Meski menjadi dalang di balik keberhasilan empat tim meraih treble winners, Inter Milan juga masuk daftar klub yang mampu mencatatkan prestasi istimewa ini. Mereka melakukannya pada 2009/2010. Pada final Liga Champions, skuad yang saat itu dilatih Jose Mourinho tersebut menang atas Bayern Munich.