Timnas Gagal Piala Dunia, Persija Tak Perlu Hibur Ridho dan Jordi

- Jordi dan Ridho sudah berpengalaman, mereka harus move-on dari kegagalan ini.
- Persija hanya bisa mendoakan keberhasilan keduanya di Timnas, tanpa tindakan khusus setelah kegagalan.
- Saatnya Jordi dan Ridho fokus ke Persija untuk mencapai kemenangan setelah paceklik hasil positif di Super League 2025/26.
Jakarta, IDN Times - Jordi Amat dan Rizky Ridho sudah pulang ke Persija Jakarta, setelah membela Timnas Indonesia di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka pulang dengan kegagalan.
Ridho dan Jordi pulang usai gagal membawa Timnas lolos ke Piala Dunia 2026. Dua kekalahan di babak keempat dari Irak dan Arab Saudi, menjadikan mereka gagal lolos ke putaran final, bahkan ke babak kelima.
Meski pulang dengan kesedihan, pelatih Persija Mauricio Souza tak mau menghibur keduanya. Tak akan ada tindakan khusus atau pendekatan psikologis yang dilakukan. Kenapa demikian?
1. Jordi dan Ridho sudah berpengalaman

Souza mengungkapkan, Jordi dan Ridho adalah dua pemain berpengalaman. Mereka sudah matang, dan beberapa kali membela Timnas. Mereka tahu apa yang harus dilakukan usai kegagalan ini.
"Jordi saat ini sudah berumur 34 tahun. Sedangkan, Rizky Ridho sudah beberapa kali bermain di Timnas Indonesia juga. Jadi, mereka harus cepat move-on dari hal itu (kegagalan lolos Piala Dunia 2026)," kata Souza di Persija Training Ground, Rabu (15/10/2025).
2. Persija hanya sampai tahap mendoakan

Souza menyebut, dari sisi Persija, hanya bisa mendoakan Ridho dan Jordi sukses di Timnas. Mereka sudah melakukan itu saat keduanya pergi untuk membela Timnas di babak keempat kualifikasi. Ketika akhirnya mereka gagal, itu bukan hal yang harus disesali berlebihan.
"Kami juga meminta kepada mereka agar kembali ke sini dengan lolos ke Piala Dunia. Saya yakin mereka memberikan 100 persen untuk Timnas ketika di sana. Tapi, sekarang tidak bisa melakukan apa pun (usai gagal ke Piala Dunia 2026)," kata Souza.
3. Saatnya Jordi dan Ridho fokus ke klub

Souza mengaku, sekarang saatnya Jordi dan Ridho mengalihkan fokus lagi ke Persija. Apalagi, tim berjuluk 'Macan Kemayoran' itu juga butuh kemenangan usai paceklik hasil positif di Super League 2025/26.
"Sekarang saatnya mereka (Jordi dan Ridho) fokus ke Persija usai bela di Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena kita harus kembali ke jalur kemenangan. Karena sepak bola dilihat dari hasil," kata Souza.