Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pemerintah dan federasi sudah menyiapkan bonus besar bagi para penggawa Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan bonus tersebut.
"Kalau sama Vietnam dan Jepang menang, ada bonus gede. Jadi, intinya ada hasil, kita kasih bonus. Kita tahu kan, Pak (Presiden) Jokowi kemarin SEA Games juga kasih bonus," ujar Erick di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Erick tak ingin para pemain terpaku dengan bonus yang telah disiapkan. Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu menambahkan, para pemain harus menorehkan prestasi dulu, baru memikirkan bonus.
"Tapi ya jangan di balik konsepnya. Belum ada prestasi, bicara bonus terus. Belum tanding juga, jangan seperti itu. Jadi tetap harus prestasi dulu," kata Erick.
Erick berujar, PSSI dan pemerintah tidak menutup mata soal prestasi para atlet. Dalam beberapa ajang, dia melihat pemerintah menaruh perhatian bagi para atlet berprestasi, baik sepak bola maupun cabang-cabang olahraga lain.
"Pemerintah, Pak (Presiden) Jokowi, kita yang sedang ditugaskan tentu tidak menutup mata karena sebuah keberhasilan. Enggak-lah. Kita tidak seperti itu," ujar Erick.
Saat ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke 16 besar Piala Asia 2023, meski kalah di laga perdana lawan Irak. Syaratnya, minimal mereka harus membukukan empat poin dalam dua laga tersisa.
Dalam dua laga Grup D Piala Asia 2023 selanjutnya, Timnas Indonesia sudah ditunggu Vietnam dan Jepang. Empat poin memang jadi misi utama, tetapi jika bisa mendapatkan enam poin, lalu dapat bonus, bukankah itu hal yang lebih menyenangkan?