Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timnas Indonesia Bermodal Rapor Merah di Piala Asia 2023

Potret Shin Tae Yong saat Timnas Indonesia melawan Iran, Selasa (9/1/2024). (pssi.org).

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia bermodalkan rapor merah jelang berlaga di Piala Asia 2023, pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang. Rentetan hasil buruk dalam rangkaian uji coba membuat nasib Timnas di level Asia kurang meyakinkan.

Timnas kalah dua pertemuan dari Libya, dengan agregat 1-6. Teranyar, Pasukan Garuda babak belur di hadapan Iran saat menutup rangkaian uji coba, Selasa (9/1/2024) malam WIB. Timnas digilas lima gol tanpa balas.

Fakta tersebut mempertegas kalau level Timnas belum mencapai standar untuk bersaing di Asia. Shin Tae Yong harus tancap gas untuk menyempurnakan Jordi Amat dan kawan-kawan, sebelum memulai laga perdananya kontra Irak, 15 Januari 2024 mendatang.

1. Pertahanan Timnas belum ada peningkatan

Potret Elkan Baggott saat Timnas Indonesia menghadapi Iran, Selasa (9/1/2024). (pssi.org).

Bek Timnas, Elkan Baggott pun mengakui kalau pertahanan Pasukan Garuda masih begitu rapuh. Pemain Ipswich Town itu mengklaim Iran dengna mudah membobol gawang tim Merah Putih.

Hasil dalam laga ini menjadi pelajaran berharga, karena Iran merupakan tolak ukur untuk menghadapi Irak dan Jepang. Itu karena peringkat FIFA Tim Melli di urutan kedua di Asia.

"Sekali lagi kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa pertandingan menarik. Sayangnya, kami kembali kebobolan dengan gol yang mudah," ujar Elkan dilansir laman resmi PSSI.

2. Timnas masih optimistis

Potret Timnas Indonesia saat melakoni pemusatan latihan di Turki. (Instagram/@sandywalsh).

Meski dihajar Iran lima gol tanpa balas, optimisme Timnas untuk memberikan kejutan di Piala Asia tidak luntur. Elkan mengklaim masih ada peluang, karena pola permainan yang dipertontonkan rekan-rekannya cukup meyakinkan.

Hanya saja, sepak bola adalah soal skor. Meski tampil apik tapi kebobolan lima gol, itu tak ada artinya.

"Tentu kami masih optimis. Kami tidak melihat hasil pertadingan hari ini. Kami hanya melihat lebih jauh dan mempraktikkan apa yang sudah dilatih untuk menghadapi pertandingan pertama. Jadi, seluruh tim masih berusaha bersama dan masih optimis menatap turnamen," kata Elkan.

3. Masih ada waktu, Timnas wajib evaluasi

Potret Rizky Ridho saat Timnas Indonesia melawan Iran, Selasa (9/1/2024). (pssi.org).

Rapor merah ini memaksa Timnas harus evaluasi. Setidaknya, pelatih Timnas, Shin Tae Yong, masih memiliki waktu empat hari untuk menyempurnakan permainan anak-anak asuhnya saat mengarungi Piala Asia 2023.

"Hasil pertandingan mungkin tidak mencerminkan bagaimana pertandingan berjalan. Tapi ini adalah 90 menit yang menjadi pelajaran bagi banyak pemain. Jadi, kami sadar harus lebih siap dan fit di pertandingan pertama nanti," ujar Elkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us