Timnas Indonesia Diminta Akhiri Puasa Gelar di Piala AFF

02 Des 2021, 12:49 WIB

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekaligus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap Shin Tae Yong bisa membawa Timnas Indonesia meraih gelar juara di Piala AFF. Maklum, sudah 30 tahun skuad Garuda tak pernah lagi meraih prestasi terbaik di kancah Asia Tenggara.

Tercatat, Timnas Indonesia terakhir kali menggapai prestasi tertinggi adalah saat memboyong medali emas SEA Games 1991. Catatan lebih buruk bahkan tercatat di Piala AFF, karena Indonesia belum pernah merasakan gelar juara sekalipun dalam ajang tersebut sejak pertama kali digelar.

"Sudah terlalu lama kami tak menjadi juara. Kini, saatnya kami menjadi yang terbaik. Mari kita doakan yang terbaik agar pemain Timnas Indonesia bisa menjadi juara di Piala AFF kali ini," kata Iriawan dalam rilis PSSI, Kamis (2/11/2021).

1. Optimisme tinggi

Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekalgus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Iriawan begitu optimistis menatap gelaran Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura. Walau Timnas Indonesia bakal berhadapan dengan lawan berat, dia yakin Pasukan Garuda bisa mengatasinya. Apalagi, 30 pemain yang didaftarkan merupakan orang-orang terbaik yang sudah dipilih Shin Tae Yong.

"Ini kombinasi pemain yang bagus. Rata-rata usia skuad ini masih muda. Masa depan tim ini saya yakin akan cerah. Saya sebagai Ketua Umum PSSI pasti akan mendukung mereka habis-habisan. Saya dan beberapa Exco PSSI juga akan berangkat ke Singapura untuk mendukung mereka. InsyaAllah mereka bisa menjadi juara," ujar pria yang kerap disapa Iwan Bule itu.

2. Skuad Garuda diyakini berkembang usai menimba ilmu di Turki

Timnas Indonesia ditargetkan menjadi juara di Piala AFF 2020. (pssi.org).

Selain itu, Iriawan juga yakin performa Timnas Indonesia bakal berada dalam level tinggi saat mentas di ajang dua tahunan itu. Sebab, persiapan yang dilakukan sudah cukup baik. Mereka bahkan melakukan pemusatan latihan (TC) yang matag dan melakukan laga uji coba beberapa kali.

"Setelah menjalani laga persahabatan dan melakukan pemusatan latihan di Turki, performa Timnas terus meningkat. Itu laporan Shin Tae Yong dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri kepada saya. Mereka sudah siap tempur untuk memberikan yang terbaik," ujar eks Plt Gubernur Jawa Timur itu.

3. Belum pernah menjadi juara di Piala AFF

Timnas Indonesia Senior saat tampil di pertandingan (IDN Times/Herka Yanis)

Timnas Indonesia berada di grup berat saat tampil dalam ajang dua tahunan itu. Mereka harus bersaing dengan Vietnam, Malaysia, Laos, dan Kamboja, untuk mendapatkan tiket ke semifinal. Tentu, butuh perjuangan keras dari Evan Dimas dan kawan-kawan untuk melaju ke fase selanjutnya.

Apalagi, targetnya di Piala AFF 2020 tinggi. Shin Tae Yong diminta mempersembahkan gelar perdana untuk Timnas Indonesia. Padahal, mereka belum pernah sama sekali mendapatkan trofi sejak ajang ini digelar pertama kali pada 1996.

Sebetulnya, Timnas Indonesia sering tampil dalam laga puncak sepanjang sejarah Piala AFF. Tercatat, Indonesia sudah lima kali tampil di final Piala AFF. Namun, semua kesempatan yang didapat tak pernah menghasilkan satu trofi pun.

4. Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF. (IDN Times/Aditya Pratama)

Thailand jadi negara paling banyak meraih gelar Piala AFF dengan catatan lima kali juara. Setelah mereka, ada Singapura (empat gelar), Vietnam (dua gelar), dan Malaysia (satu gelar), yang berhasil membawa pulang trofi paling bergengsi di Asia Tenggara.

Terakhir kali mentas di Piala AFF, yakni saat 2018 lalu, Timnas Indonesia tak mampu berbuat banyak. Mereka harus tersingkir di babak penyisihan lantaran tak mampu bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Singapura.

Timnas Indonesia bakal mengawali kiprahnya di ajang tersebut melawan Kamboja pada 9 Desember 2021. Tiga hari berselang, mereka ditunggu Laos dalam laga kedua fase awal kompetisi paling elite di Asia Tenggara ini.

Usai berhadapan dengan kedua tim itu, Timnas Indonesia bakal bersua dua unggulan secara beruntun, yakni Vietnam (15 Desember) dan Malaysia (19 Desember). Tentu itu jadi tantangan berat yang harus dihadapi skuad Garuda untuk bisa melaju ke fase gugur.