Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timnas U-22 Salat di Pinggir Lapangan Jelang Latihan

Para pemain Timnas Indonesia U-22 sedang menjalani salat berjemaah jelang latihan (YouTube PSSI TV)
Para pemain Timnas Indonesia U-22 sedang menjalani salat berjemaah jelang latihan (YouTube PSSI TV)

Jakarta, IDN Times - Pemandangan menarik tersaji dalam sesi latihan Timnas Indonesia U-22 jelang duel melawan Myanmar di Olympic National Stadium, Kamis (4/5/2023). Para pemain Timnas U-22 menggelar salat berjemaah jelang latihan dimulai.

Ketika tiba di lapangan latihan, sejumlah pemain bersiap dengan memakai keperluan latihan. Tapi, ada beberapa pemain yang langsung membentangkan karpet untuk dijadikan sajadah.

1. Sudah pakai kaus kaki saat salat

Dari tayangan YouTube PSSI TV, terlihat para pemain seperti Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Bagas Kahfi, dan lainnya khusyuk saat menjalankan salat sebelum berlatih.

Menariknya, saat itu mereka sudah menggunakan kaus kaki. Hanya Pratama Arhan yang belum menggunakannya.

Setelah salat, mereka bergegas menggunakan segala perlengkapan latihan untuk bersiap menghadapi Myanmar.

2. Tiga poin lagi demi muluskan ambisi

Potret latihan Timnas Indonesia U-22 di The Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh, Kamboja. (dok. PSSI)
Potret latihan Timnas Indonesia U-22 di The Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh, Kamboja. (dok. PSSI)

Menghadapi Myanmar, Timnas U-22 menargetkan tiga poin demi bisa memuluskan ambisi ke semifinal dan juara di SEA Games 2023. Maka dari itu, pemain Timnas U-22, Irfan Jauhari, tak mau lengah dan meremehkan Myanmar yang dianggap kekuatannya masih di bawah Indonesia.

"Kami tak boleh remehkan lawan. Tiga poin harus diraih dan para pemain sudah siap mewujudkan ambisi untuk bisa jadi juara," ujar Irfan dikutip PSSI TV.

3. Sudah analisis kekuatan Myanmar

Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri (IDN Times/Margith Juita Damanik)
Pelatih timnas U-22, Indra Sjafri (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sementara itu, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, menyatakan sudah mengetahui seperti apa kekuatan Myanmar. Indra bersama staf kepelatihan lainnya telah menganalisis kekuatan Myanmar.

"Kami fokus dari satu pertandingan ke lainnya. Kami sudah tahu kekuatan Myanmar setelah menonton pertandingannya. Laga pertama kami selesaikan dengan baik, selanjutnya juga ingin hasil positif," kata Indra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us