Timnas U-23 Cuma Bisa Imbangi Korsel 60 Menit, Sisanya Habis

- Korsel lebih baik secara fisik dan mental
- Vanenburg menyarankan agar para pemain U-23 makin kuat dengan bermain di liga
- Kegagalan lolos ke Piala Asia U-23 2026 menjadi penurunan bagi Timnas U-23 setelah sukses pada 2024
Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 gagal lolos ke Piala Asia U-23 2026. Kepastian itu didapat setelah dalam laga pamungkas kualifikasi, Selasa (9/9/2025) malam WIB, mereka kalah 0-1 dari Korea Selatan (Korsel).
Dalam laga yang dihelat di Gelora Delta, Sidoarjo itu, Timnas U-23 dibuat kelimpungan oleh permainan militan dari Korsel. Sepanjang laga, mereka ditekan sampai susah bikin gol, dan hal itu diakui pelatih Timnas U-23, Gerald Vanenburg.
1. Fisik dan mental, Korsel lebih baik

Dalam wawancara selepas laga, Vanenburg mengungkapkan secara fisik dan mental, Korsel tampil lebih baik. Indonesia hanya mampu mengimbangi mereka selama 60 menit saja. Setelah itu, habis sudah.
"Anda bisa lihat secara fisik dan mental mereka lebih baik daripada kami. Itulah yang bisa kami lakukan selama 60 menit, sudah paling maksimal. Setelah itu kami habis," ujar Vanenburg.
2. Saran agar para pemain U-23 makin kuat

Usai kekalahan dari Korsel plus kegagalan ke Piala Asia U-23 2026, Vanenburg memberi pesan khusus. Dia ingin agar para pemain muda ini banyak bermain di liga, agar mereka bisa terus berkembang ke depannya.
"Pemain-pemain ini harus bermain di liga dan ada banyak hal yang perlu ditingkatkan. Saya pikir hal yang kita lihat hari ini adalah ada banyak hal yang harus ditingkatkan," ujar Vanenburg.
3. Penurunan bagi Timnas U-23

Kegagalan lolos ke Piala Asia U-23 2026 ini jadi penurunan tersendiri bagi Timnas U-23. Sebab, pada 2024 silam, mereka sukses lolos ke Piala Asia U-23, bahkan melaju jauh hingga semifinal.
Dalam perjalanannya, Timnas U-23 bahkan sukses mengalahkan Korsel di perempat final. Kini, di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, cerita manis itu tidak terulang lagi.