Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timnas U-23: dari Cuaca Panas Qatar ke Udara Dingin Prancis

Momen Witan Sulaeman dilanggar bek Uzbekistan di kotak penalti, Senin (29/4/2024). (Dok. PSSI).

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 saat ini harus melalui sebuah perubahan cuaca yang ekstrem. Dari suhu panas Qatar, sekarang Timnas U-23 harus berhadapan dengan cuaca dingin di Paris, Prancis.

Timnas U-23 sudah tiba di Paris dalam rangka persiapan jelang play-off Olimpiade 2024 lawan Guinea, Kamis (9/5/2024). Laga nanti akan menentukan apakah mereka bisa lolos ke Olimpiade untuk pertama kalinya atau tidak.

Namun, jelang laga nanti, ada tantangan besar yang harus dihadapi oleh Garuda Muda. Dari 35 derajat di Qatar, mereka kini harus menyesuaikan diri dengan 12 derajat di Prancis.

1. Para pemain menggunakan jaket tebal saat latihan

Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong. (Dok. PSSI)

Dalam sesi latihan pada Senin (6/5/2024), tampak para penggawa Timnas U-23 menggunakan jaket tebal. Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong, menyatakan cara tersebut diambil sebagai metode adaptasi dengan suhu dingin Prancis.

"Seperti yang bisa dilihat, para pemain menggunakan jaket tebal karena suhu yang lumayan dingin. Kami juga agak lelah karena perjalanan agak jauh dan lama," ujar Shin.

2. Timnas U-23 masih akan coba beradaptasi

Timnas U-23 lawan Irak di Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI)

Dengan perubahan suhu dan cuaca yang drastis, Shin menyebut para pemain Timnas U-23 masih terus beradaptasi. Terpenting adalah, dia dan tim kepelatihan yang lain menjaga kondisi pemain agar tetap fit.

"Jadi paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain, jadi secara psikologi juga mulai capek dan lelah. Jadi, kami harus kontrol supaya kondisi pemain tetap fit," ujar Shin.

3. Menyesuaikan diri dengan segala situasi

Timnas U-23 lawan Irak di Piala Asia U-23 2024. (Dok. PSSI)

Shin menyatakan sejatinya ada keluhan yang dialami oleh para pemainnya di Prancis. Selain cuaca, perkara makanan, tempat menginap, dan lapangan latihan, ternyata tidak sesuai dengan harapan Shin. Namun, dia tak mau mengeluh dan coba menyesuaikan diri.

"Jadi memang ada kesulitan masalah makanan dan tidur. Lalu, lapangan latihan memang di bawah standar ya, rumputnya tidak seperti di Doha. Tapi, mau tidak mau kami harus beradaptasi," ujar Shin.

Timnas U-23 akan bersua Guinea dalam laga play-off Olimpiade 2024. Laga ini akan menentukan satu spot terakhir di ajang tersebut, yang nantinya akan ditempatkan di Grup A bersama Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us