Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timnas U-23 Kurang Berani Lawan Vietnam, Vanenburg Kesal

WhatsApp Image 2025-07-29 at 20.58.25_79564065.jpg
Timnas U-23 lawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. (IDN Times / Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 keok 0-1 dari Vietnam di final Piala AFF U-23 2025, Selasa (29/7/2025). Pelatih Garuda Muda, Gerald Vanenburg, meminta maaf kepada masyarakat atas hasil mengecewakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno tersebut.

Perjudian Vanenburg menerapkan sistem 3-4-3, yang tidak dipakai di partai-partai sebelumnya berujung kekalahan. Namun, secara kesuluruhan Vanenburg menilai anak-anak asuhnya menjalankan instruksinya dengan baik.

Tetapi, ada satu aspek yang bikin Vanenburg berang. Apa itu?

1. Kurang berani kirim bola panjang

ac6b6c1c-9f44-41f3-a08f-70ec189cf6d5.jpg
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg di sela-sela latihan, Kamis (17/7/2025). (IDN Times/Tino).

Kekalahan ini bak hukuman karena Timnas U-23 kurang gereget dalam membangun serangan. Vanenburg kesal karena Rayhan Hannan dan kolega kurang berani mengirim bola panjang ke area kotak penalti lawan.

Vanenburg berkali-kali mengirimkan sinyal itu lewat gestur tangannya. Dia ingin Garuda Muda mengirim umpan lambung ke kotak penalti, berharap memenangkan perebutan bola kedua untuk mencetak gol.

Namun, Timnas U-23 justru kebingungan ketika mencapai sepertiga akhir lapangan. Mereka justru lebih sering mengembalikan bola ke belakang.

"Itu juga hal yang saya kurang senang. Itu sebabnya kami masukkan pemain-pemain dengan karakter menyerang. Sebab, yang perlu kami lakukan adalah mengirim umpan panjang dan bertarung rebut bola kedua," kata Vanenburg selepas laga.

2. Vanenburg tidak puas, tapi sadar kesulitan Timnas U-23

WhatsApp Image 2025-07-29 at 20.58.23_99feba36.jpg
Timnas U-23 lawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. (IDN Times / Sandy Firdaus)

Vanenburg mengaku tidak puas dengan situasi tersebut. Namun, juru taktik berpaspor Belanda itu sadar pengambilan keputusan dapat tertanggu, khususnya dalam posisi tertinggal dan sudah memasuki menit krusial.

"Memang kami harusnya lebih cepat kirim bola ke kotak penalti, dan saya tidak puas dengan itu. Tapi memang tidak semudah itu," ucap Vanenburg.

3. Pertahanan Vietnam tangguh banget

WhatsApp Image 2025-07-29 at 23.51.00.jpeg
Timnas U-23 lawan Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Striker Timnas U-23, Jens Raven, juga mengaku kesulitan mendapatkan bola dan peluang. Hal tersebut karena struktur pertahanan Vietnam yang begitu rapat.

"Vietnam bermain sangat rapat dalam bertahan. Jadi, sangat sulit buat saya mendapatkan banyak peluang di depan gawang atau bahkan menyentuh bola. Jadi, ya begitulah adanya," ujar Raven.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us