Timnas U-23 Tak Boleh Jemawa Usai Bungkam UEA di Laga Uji Coba

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 tak boleh jemawa usai membungkam Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-0 dalam laga uji coba di Stadion Shahab Al Ahli, Selasa (9/4/2024) dini hari WIB. Timnas U-23 tetap harus tancap gas untuk menyempurnakan diri.
Kemenangan ini sekaligus menutup rangkaian dua laga uji coba Garuda Muda di Dubai. Sebelumnya, Timnas U-23 dibuat bertekuk lutut oleh Arab Saudi dengan skor 1-3, pada 5 April 2024.
1. Shin puas Timnas U-23 ada perkembangan

Pelatih Timnas U-23, Shin Tae Yong cukup puas meski Witan Sulaeman dan kawan-kawan menang tipis atas UEA. Mereka, menurut Shin, mulai menunjukkan perkembangan dari hasil pemusatan latihan (TC) di Dubai, yang sudah berlangsung sejak 2 April 2024.
Dalam laga tersebut, Timnas U-23 mempertontonkan permainan yang lebih rapi. Bagi Shin, perkembangan ini merupakan modal bagus untuk bertempur di Piala Asia pada 15 April hingga 3 Mei 2024.
"Pemain semuanya telah berusaha semaksimal mungkin. Permainan kita tadi juga terlihat menjadi lebih baik. Tentunya tanggal 15 nanti pasti akan menjadi lebih bagus lagi," kata Shin selepas laga.
2. Mulai pahami taktik

Shin juga mengapresiasi Timnas U-23 sudah mulai bisa mengaplikasikan taktiknya di atas lapangan. Namun, meski sudah menunjukkan perkembangan, juru taktik asal Korea Selatan itu menegaskan kepada anak-anak asuhnya untuk tidak jemawa.
Ivar Jenner dan kawan-kawan harus bekerja keras untuk terus menyempurnakan diri. Sebab, mereka sudah dinanti lawan tangguh di Grup A, yakni tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
"Pemahaman semakin baik ya dan pastinya ada perkembangan juga secara individu. Masih ada seminggu lagi sampai tanggal 15, jadi masih banyak waktu untuk memperbaiki dan mengembangkan para pemain," ujar Shin.
3. Fokus taktikal

TC Timnas U-23 di Dubai akan berakhir pada Rabu (10/4/2024). Setelah itu, mereka bertolak ke Qatar. Shin bakal menggenjot latihan taktik, jelang bersua tuan rumah pada laga pembuka turnamen ini pada 15 April 2024.
"Saya rasa sudah tidak ada waktu untuk latihan fisik. Jadi ya akan fokus ke latihan taktik," kata pelatih 53 tahun tersebut.