Timo Scheunemann Bakal Seleksi Pemain untuk Mentas di JSSL Singapura

Jakarta, IDN Times - Indonesia bakal mengirimkan skuad di ajang JSSL Singapore Professional Academy 7’s pada April 2025. Tim ini bakal berisikan 24 pemain terbaik yang dipilih dari 112 peserta dalam ajang MilkLife Soccer Challenge All Stars 2025 yang berlangsung di Kudus pada 24-26 Januari 2025.
Pemilihan 24 pemain tersebut akan dilakukan dua orang pelatih yang tergabung dalam talent scouting, yakni Timo Scheunemann dan Asep Sunarya.
Timo memastikan, juara turnamen ini tak menjamin pemainnya bisa masuk skuad terbaik yang bakal menjalani TC di Surabaya. Dia menyebut, hanya pemain terbaik terpilih yang dipastikan bergabung dengan tim besutannya.
1. Cari pemain yang bisa tampil lebih dari dua posisi

Timo Scheunemann mengatakan, ada beberapa kriteria untuk menentukan pemain masuk mewakili tim Indonesia di JSSL Singapura. Selain pemain terbaik yang ada di posisinya, dia juga melihat pemain yang bisa bermain di beberapa posisi.
"Jadi untuk memilih pemain cadangannya pun nanti kami akan mencari siapa yang bisa bermain untuk lebih dari satu posisi, terbaik di posisi masing-masing. Kita akan melihat apakah sesuai dengan yang sudah kami sampaikan," ujar Coach Timo.
2. Tak akan paksakan pemain tampil di posisi lain

Walau melihat faktor pemain yang versatile, juru taktik yang sudah mengantongi lisensi pelatih UEFA Pro itu menegaskan tak bakal memaksakan pemain bermain di luar karakternya. Hanya saja, semua harus mengikuti konsep bermain yang diusungnya nanti.
“Kami tak memaksakan pemain bermain di posisi apa, namun memang sesuai dengan prinsip permainan kami. Salh satunya adalah bermain menyerang dan bertahan bersama,” ujar pelatih kelahiran Kediri tersebut.
3. Mental jadi faktor penting

Di sisi lain, faktor penting lainnya yang harus masuk dalam kriteria pemain pilihannya adalah mental. Walau para pemain masih minim pengalaman dan cukup belia, dia menuntut pemain yang bisa bekerja keras dan mengeluarkan potensi terbaiknya di lapangan.
“Lalu soal mental, mampukan mereka menunjukkan penampilan terbaik saat melawan tim-tim yang lebih kuat. Walau ini tahun pertama dan merupakan start poin, kami harus tetap membawa pemain yang bisa tampil dengan kualitas terbaiknya,” beber dia.