Blok Konyol Lukaku dan Aksi Ederson Bikin Inzaghi Manyun di Final UCL

Inzaghi merasa Inter tak pantas kalah

Jakarta, IDN Times - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, begitu kecewa atas kekalahan dari Manchester City dalam final Liga Champions di Ataturk Olympic Stadium, Minggu dini hari WIB (11/6/2023). Inzaghi merasa, Inter tak pantas kalah dari ManCity.

Bagi Inzaghi, sebenarnya Inter tampil lebih tajam ketimbang ManCity. Statistik memang berkata demikian. Mereka melepaskan enam tembakan ke arah gawang dari 14 percobaan. Itu unggul jauh atas ManCity yang cuma melesakkan empat tembakan ke gawang dari tujuh percobaan.

"Menyesal adalah hal wajar. Kami menghadapi tim yang hebat. Tapi, statistik menjelaskan kami tidak pantas kalah," kata Inzaghi melansir situs resmi UEFA.

1. Inter yang sial banget

Blok Konyol Lukaku dan Aksi Ederson Bikin Inzaghi Manyun di Final UCLPotret duel Manchester City vs Inter Milan di final Liga Champions 2022/23, Minggu (11/6/2023). (Twitter/@Inter_en).

Inter sebenarnya punya dua momen untuk mengalahkan ManCity. Pada menit 70, sundulan Federico Dimarco membentur mistar gawang. Bola muntah itu langsung disundul kembali Dimarco.

Arah bola mengarah tepat ke gawang, sialnya malah kena kaki Romelu Lukaku. Sontak, momen ini jadi bahan olok-olok warganet di media sosial. Mereka menilai, Lukaku membantu ManCity dalam bertahan.

Lukaku nyaris membalas kesalahan itu pada menit 88. Berada di posisi yang menguntungkan, striker pinjaman dari Chelsea itu menanduk bola hasil umpan Robin Gosens. Sial, bola hasil sundulannya malah mengarah tepat ke Ederson. Kedua momen itu pun buat Inzaghi geleng-geleng kepala.

"Saya masih bertanya-tanya, bagaimana mungkin kami tidak mencetak gol," kata Inzaghi.

Baca Juga: Pep Guardiola Akui Sempat Jantungan Lawan Inter Milan

2. Inzaghi bakar semangat Inter

Blok Konyol Lukaku dan Aksi Ederson Bikin Inzaghi Manyun di Final UCLPotret Simone Inzaghi usai gagal membawa Inter Milan juara Liga Champions 2022/23. (UEFA.com).

Kendati demikian, Inzaghi meminta anak-anak asuhnya untuk tak larut dalam kesedihan. Performa Nerazzurri di final dianggap sebagai modal berharga buat membawa Si Kuping Besar ke Milan musim depan.

"Final ini bisa jadi bahan bakar untuk mencoba lagi musim depan. Tim ini sudah menunjukkan bisa bermain di level tinggi. Kami memiliki banyak peluang, pantas mendapatkan lebih. Ini adalah rencana permainan kami dan yakin bisa melakukannya lebih baik lagi," ujar Inzaghi.

3. Minta maaf kepada fans

Blok Konyol Lukaku dan Aksi Ederson Bikin Inzaghi Manyun di Final UCLinter.it

Juru taktik asal Italia itu juga meminta maaf kepada para penggemar Inter Milan. Dia berterima kasih atas dukungan yang selalu diberikan.

"Saya ingin memeluk setiap penggemar Inter, sama seperti para pemain. Mereka luar biasa karena selalu ada untuk kami," kata Inzaghi.

Baca Juga: 4 Keputusan Guardiola Antar Manchester City Juara Liga Champions

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya