Lamine Yamal, Penerus Messi dan Pemecah Rekor Barcelona

Mampukah Yamal ikuti jejak Lionel Messi?

Jakarta, IDN Times - Nama Lamine Yamal kini sedang harum dibiciarakan di sepak bola internasional. Maklum saja, Yamal baru mencatatkan rekor dengan menjadi debutan termuda sepanjang sejarah Barcelona.

Ketika mengukir debut saat Barcelona menggilas Real Betis, 4-0, Minggu (30/4/2023), usianya masih 15 tahun. Performanya juga tak mengecewakan usai masuk menggantikan Gavi pada menit 83. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, terkesan dengan performa Yamal, meski hanya main selama tujuh menit.

1. Yamal bak permata baru Barcelona

Lamine Yamal, Penerus Messi dan Pemecah Rekor BarcelonaLamine Yamal buat sejarah di Barcelona. (Twitter/@FCBarcelona).

Di mata Xavi, Yamal bukan bocah biasa. Kemampuannya mengolah si kulit bundar sudah di atas rata-rata. Hal itu terlihat jelas saat dia melakoni debut bersama Blaugrana.

Yamal hanya menyentuh bola delapan kali. Namun, operannya tidak ada yang meleset. Dia juga mendapat satu peluang yang nyaris berbuah menjadi gol dalam debutnya.

Peluang emas itu didapat Yamal menit 86. Dia memanfaatkan blunder Martin Montoya yang lepas kontrol di kotak penalti. Hanya saja, saat berhadapan dengan kiper, penyelesaian akhir Yamal kurang tenang.

"Lamine (Yamal) tidak terlihat seperti anak berusia 15 tahun, sangat dewasa. Dia siap bermain dan berlatih dengan baik. Dia bisa menandai era di klub ini sebagai bagian dari tim ini," kata Xavi melansir Express UK.

"Dia bermain dengan percaya diri dan menunjukkan kemampuannya. Dia tidak memiliki rasa takut dan begitu bertalenta. Beberapa operannya di sepertiga akhir benar-benar tajam," ujar Xavi.

Baca Juga: Lamine Yamal Ukir Sejarah di Barcelona, Xavi Terpukau

2. Sudah buat Barcelona kepincut sejak usia lima tahun

Express melaporkan, potensi Yamal sudah dilirik banyak klub meski baru menginjak usia lima tahun. Barcelona menjadi salah satunya, yang memenangkan persaingan untuk menempatkan Yamal di akademinya, La Masia.

Perkembangan Yamal begitu fantastis di La Masia. Pemain kelahiran 2007 itu juga sempat memecahkan rekor sebagai yang termuda di skuad Barcelona U-19 dalam sejarah UEFA Youth League.

3. Barcelona tidak boleh kehilangan penerus Messi

Lamine Yamal, Penerus Messi dan Pemecah Rekor BarcelonaBarcelona menghadapi Chelsea. (uefa.com)

Karena masih 15 tahun, Yamal belum bisa menandatangani kontrak profesional dengan Barcelona. Namun, dengan reaksi Xavi, Yamal tentu bisa segera mendapatkan kontrak tersebut setelah usianya cukup.

Bocah itu punya kualitas dalam menggiring bola, operan dan tembakan yang brilian. Menarik untuk dinantikan, apakah Yamal bisa menjadi Lionel Messi selanjutnya di Barcelona?

Baca Juga: Lionel Messi Bawa Banyak Koper ke Barcelona, Liburan atau Balikan?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya