Pemain Naturalisasi Protes Soal Regulasi, Ini kata Erick Thohir

PSSI tak berniat mendiskriminasi pemain naturalisasi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjawab kritik dari bintang Persib Bandung, Marc Klok yang menganggap bahwa regulasi baru Liga 1 musim depan mendiskriminasi pemain naturalisasi.

Sebelumnya, Erick merencanakan, setiap klub Liga 1 hanya diperbolehkan mengontrak dua pemain naturalisasi.

Erick menegaskan, regulasi yang disepakati dalam sarasehan PSSI bersama klub Liga 1 dan Liga 2 itu tidak mendiskriminasi pemain naturalisasi.

"Saya rasa tidak ada yang didiskriminasi kok. Saya IOC Member, tidak mungkin saya mendiskriminasi," ujar Erick Thohir dalam jumpa pers Rapat Anggota NOC Indonesia 2023, Senin (6/3/2023).

1. Untuk jaga keseimbangan

Pemain Naturalisasi Protes Soal Regulasi, Ini kata Erick ThohirMarc Klok dan Mohammed Rashid bermain bagus saat Persib mengalahkan Barito Putera. (persib.co.id).

Regulasi itu dibuat guna menjaga keseimbangan dalam kompetisi sepak bola nasional. Klub dibatasi untuk mengontrak pemain naturalisasi, supaya tetap mengedepankan pembinaan usia muda.

Dengan begitu, klub bisa mengorbitkan pemain lokal berkualitas. Semua dibutuhkan agar tidak ada prestasi yang diraih secara instan.

"Kalau 1 klub mengukurkan (pemain) naturalisasi untuk jalan singkat prestasi, itu yang harus kita atur. Ini aturan yang harus dimainkan untuk keseimbangan," ujar Erick.

Maklum, pada musim ini saja, ada sejumlah klub yang memakai lebih dari dua pemain naturalisasi. Persib Bandung misalnya, yang skuadnya berisikan tiga pemain naturalisasi, yakni Marc Klok, Ezra Walian dan Victor Igbonefo.

Baca Juga: PSSI Mau Ubah Regulasi Pemain Naturalisasi, Klok: Bentuk Diskriminasi!

2. Regulasi disepakati secara bersama

Pemain Naturalisasi Protes Soal Regulasi, Ini kata Erick ThohirLogo Liga 1. (Dok. PT Liga Indonesia Baru)

Erick pun menyatakan, regulasi baru ini tak mempermasalahkan klub Liga 1 dan Liga 2. Sebab, opsi yang dipaparkan dalam sarasehan itu telah disetujui mereka.

"Di Sarasehan Liga 1 dan Liga 2, itu klub-klub bersepakat. Bukan PSSI yang menginstruksikan harus seperti itu," ujar Erick.

3. Para pemain naturalisasi sempat protes

Sebelumnya, pemain naturalisasi seperti Marc Klok (Persib Bandung), Beto Goncalves (Madura United), Ilija Spasojevic (Bali United), hingga Victor Igbonefo (Persib), melancarkan protes soal rencana regulasi baru itu.

Klok berujar, PSSI perlu mengkaji ulang regulasi tersebut, lantaran seperti mendiskriminasi pemain naturalisasi.

"Kami merasa peraturan tersebut mendiskriminasi kami sebagai warga negara naturalisasi," tulis Marc Klok di Story Instagram pribadinya.

Sama seperti Klok, Ilija Spasojevic juga ingin PSSI lebih bijak mempertimbangkan regulasi yang mewajibkan semua klub hanya boleh mengontrak dua pemain naturalisasi. Peraturan itu disebut bertentangan dengan semangat mereka.

"Sepak bola adalah olahraga global yang merayakan keberagaman. Pertauran yang beredar baru-baru ini bertentangan dengan semangat ini. Kami harap semua pihak dapat mempertimbangkan kembali pertauran baru ini," ujar Spaso

Baca Juga: Profil Shayne Pattynama, Bek Naturalisasi Anyar Timnas Indonesia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya