Profil Cahya Supriadi, Kiper Timnas U-20 yang Buat Luis Figo Frustrasi

Penampilan Cahya Supriadi mengesankan!

Jakarta, IDN Times - Media sosial seketika ramai membicarakan kiper Timnas Indonesia U-20, Cahya Supriadi. Wajar, wonderkid milik Persija Jakarta itu tampil heroik di bawah mistar saat mengalahkan Timor Leste 4-0, Rabu (14/9/2022).

Ya, Cahya membantu Garuda Muda mengawali Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dengan mulus. Dia berjibaku untuk menjaga gawangnya tak ternodai hingga akhir laga. Aksinya langsung mendapat pujian dari warganet di Twitter.

1. Ketika Luis Figo bikin Cahya Supriadi jatuh bangun

Tim asuhan Shin Tae Yong memang menang dengan skor besar. Hokky Caraka menjadi aktor pesta gol di Stadion Gelora Bung Tomo usai mencatat hattrick, yakni menit 12,30, dan 49. Kemudian, Rabani Tasnim menutup pesta gol pada menit 90.

Sebenarnya Timor Leste bisa merusak kemenangan itu. Ketika tertinggal 0-2, mereka sempat bangkit. Tim asuhan Gopalkrishnan Ramasamy memiliki tiga peluang emas untuk menyamakan kedudukan, bahkan berbalik unggul.

Dengan kecepatannya, Luis Figo Ribeiro menjadi momok bagi pertahanan Indonesia. Manuver dan akselerasinya sering kali merusak pertahanan Garuda Muda.

Pada menit 24, manuvernya dari sektor kanan nyaris merusak gawang Timnas U-20. Meliak-liuk, mengecoh satu pemain untuk menekuk ke tengah, Luis Figo melepaskan tembakan berbahaya. Namun, upaya itu dipatahkan Cahya.

Berselang 10 menit, manuver Luis Figo kembali mengancam pertahanan Indonesia. Lagi-lagi, dia tak terkejar di sektor kanan. Dia berlari kencang, melewati satu pemain, kemudian mengirimkan umpan tarik ke depan mulut gawang.

Umpan manis itu mengarah ke Zenivio Conceicao Mota yang berdiri bebas dengan bebas. Beruntung, tembakan keras Zenivio masih mampu dimentahkan Cahya.

Baca Juga: 3 Pemain yang Sukses Bawa Timnas U-20 Bungkam Timor Leste

2. Puja-puji warganet untuk Cahya Supriadi

Profil Cahya Supriadi, Kiper Timnas U-20 yang Buat Luis Figo FrustrasiKiper Timnas U-19 Cahya Supriadi tampil menawan di bawah mistar gawang saat mentas di Piala AFF U-19 2022. (IDN Times/Tata Firza)

Aksi Cahya di bawah mistar berhasil memukau penonton layar kaca. Dua penyelamatan gemilangnya disambut dengan pujian setinggi langit oleh warganet di Twitter

Positioning Cahya dianggap selalu berada di posisi yang tepat. Dia berhasil membaca permainan dengan begitu baik. Tak heran jika banyak yang menilai dirinya sebagai bibit emas untuk diandalkan Timnas Indonesia senior pada masa mendatang.

"Cahya Supriadi bibit emas kiper Timnas Indonesia, respect!," cuit salah satu netizen dengan username @dickydermawan26.

3. Profil singkat Cahya Supriadi

Profil Cahya Supriadi, Kiper Timnas U-20 yang Buat Luis Figo FrustrasiKiper Timnas U-19 Cahya Supriadi tampil menawan di bawah mistar gawang saat mentas di Piala AFF U-19 2022. (IDN Times/Tata Firza)

Cahya Supriadi lahir di Karawang pada 11 Februari 2003. Dia memulau menekuni sepak bola di tim Sekolah Sepak BOla (SSB) Tunas Pupuk Kujang selama tiga tahun, yakni 2010 hingga 2013.

Bakatnya membuat banyak orang berdecak kagum. Dua tahun berselang, Cahya dibawa oleh sang pelatih ke Jakarta untuk mendapatkan klub yang tepat.

Hanya saja, perjuangan Cahya untuk mendapatkan kontrak klub tidak mudah. Penantiannya berbuah manis pada 2018, usai menembus tim utama Persija U-16 lewat hasil seleksi.

Kariernya terus meningkat. Namanya selalu hadir dalam daftar pemain yang dibawa Thomas Doll dalam setiap laga Persija, meski hanya sebagai pelapis Andritany Ardhiyasa.

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya