PSSI: JIS Layak Dipakai Timnas Indonesia Lima Tahun Lagi

Bangunan JIS dinilai belum cocok dengan suporter Indonesia

Jakarta, IDN Times - PSSI tak mengelak bahwa Jakarta International Stadium (JIS) memiliki kualitas yang membanggakan untuk menjadi homebase Timnas Indonesia. Tapi, PSSI menegaskan, harapan itu mungkin baru terealisasi sekitar lima tahun lagi.

Sebab, anggapan PSSI soal kekurangan JIS masih belum berubah. JIS masih perlu sedikit direnovasi, menyesuaikan kultur suporter sepak bola di Tanah Air.

"Sebenarnya JIS sangat layak (lapangan dan fasilitas). Tapi, mungkin baru 3-5 tahun kemudian baru layak di pakai Timnas Indonesia. Bisa saja nanti kekurangannya diperbaiki," kata Yunus Nusi ketika ditemui di Rakernas dan Musornaslub KONI 2022, Senin (12/9/2022).

1. Bangunan JIS belum cocok dengan suporter Indonesia

PSSI: JIS Layak Dipakai Timnas Indonesia Lima Tahun LagiFoto udara peresmian JIS 24 Juli 2022 (dok. YouTube.com/Pemprov DKI Jakarta)

Yunus berujar, JIS belum sesuai dengan karakter suporter di Indonesia. Lahan parkir yang mereka miliki belum bisa menampung ketika animo masyarakat meledak untuk menonton Pasukan Garuda secara langsung di tribune.

"FIFA tahu tidak di sekitar JIS ada rel kereta api? Pemukiman padat penduduk? Jalan sempit? dan tidak ada kantong-kantong parkirnya. Makanya kami menilai, JIS belum sesuai dengan karakter suporter di Indonesia," ujar Yunus.

Baca Juga: Soal JIS Tidak Layak, PSSI Menjilat Ludahnya Sendiri

2. Suporter Indonesia belum tertib seperti di Eropa

PSSI: JIS Layak Dipakai Timnas Indonesia Lima Tahun LagiPiala AFF U-19, Indonesia VS Vietnam di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (2/7/2022). Foto: IDN Times/Tata Firza.

Perilaku suporter Indonesia juga disentil. Menurut Yunus, sarana prasarana pendukung yang kurang memadai dan bisa membahayakan. Sebab, suporter Indonesia belum disiplin seperti suporter Eropa.

Sebelumnya, hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS dinilai belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur (area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara).

Karena itu, PSSI diklaim menghkawatirkan keselamatan tim tamu serta Timnas Indonesia jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

"Kita tahu, karakter suporter kita kan beda dengan di Eropa, seperti yang dipikiran FIFA sebagai konsultan. Suporter kita kan desak-desakan, tidak seperti di Eropa yang antre dan disiplin. Ketika nanti dengan puluhan ribu suporter dan hanya dengan satu flow masuknya, itu kan bisa stagnan nanti di sana. Apalagi bus tim tamu yang kita jaga," kata Yunus.

3. PSSI siap bertemu Jakpro

PSSI: JIS Layak Dipakai Timnas Indonesia Lima Tahun LagiLogo PSSI. (Website/pssi.org)

Polemik ini menimbulkan perdebatan di media sosial. Maka dari itu, PSSI siap menunggu undangan untuk bertemu Jakpro untuk meluruskan kepada masyarakat, khususnya pecinta sepak bola.

"Kami akan sangat senang jika dari Jakpro mengundang kami untuk membahas kembali bagaimana membuat stadion ini masuk dalam konteks untuk dipakai Timnas, dengan karakter suporter kita. Kami siap diundang untuk berdiskusi dalam rangka penyempurnaan," kata Yunus.

Baca Juga: Jakpro Buka Suara Usai PSSI Sebut JIS Bukan Standar FIFA

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya