5 Top Skor Sepanjang Masa di Laga PSG versus Bayern Muenchen

Giovani Elber bergabung dengan Bayern Muenchen pada Juli 1997. Pemain asal Brasil itu ditebus dari VfB Stuttgart dengan harga 6,5 juta euro atau Rp108 miliar. Elber mampu tampil tajam dengan rekor 139 gol dalam 266 laga di semua kompetisi bersama Bayern Muenchen pada 1997--2004.

Salah satu klub besar Eropa yang paling sering ia bobol di Liga Champions Eropa, yaitu PSG. Elber menghadapi PSG empat kali sebagai pemain Bayern Muenchen pada fase grup UCL 1997/1998 dan 2000/2001. Ia memiliki catatan 2 gol dari 4 pertemuan itu. Kedua gol tersebut Elber ciptakan ketika menorehkan brace dalam kemenangan Bayern Muenchen 5-1 atas PSG pada fase grup UCL 1997/1998.

Corentin Tolisso merupakan gelandang berbakat asal Prancis jebolan akademi Olympique Lyon. Ia sempat memutuskan pindah ke Bayern Muenchen pada musim panas 2017. Tolisso kala itu dibeli dengan harga 41,5 juta euro atau Rp692 miliar.

Sayangnya, penampilannya kurang impresif dengan catatan 21 gol dan 15 assist dalam 118 laga di semua kompetisi selama 5 tahun membela Bayern Muenchen. Meski begitu, Tolisso termasuk pemain yang paling sering membobol gawang PSG selama membela Bayern Muenchen. Ia mengoleksi total dua gol dalam duel PSG versus Bayern Muenchen. Kedua gol tersebut Tolisso cetak kala membobol gawang PSG dua kali dalam kemenangan Bayern Muenchen dengan skor 3-1 pada fase grup UCL 2017/2018.

George Weah mulai dikenal sebagai salah satu striker tajam di sepak bola Eropa ketika membela PSG pada 1992--1995. Ia mencetak total 55 gol dan 11 assist dalam 138 laga di semua kompetisi bersama PSG. Weah pernah bermain di UCL sebagai pemain PSG pada 1994/1995.

PSG kala itu berada satu grup dengan Bayern Muenchen. Weah menorehkan 2 gol dengan masing-masing 1 gol saat PSG menang 2-0 atas Bayern Muenchen di laga kandang dan 1-0 di pertandingan tandang. Ia lalu pindah ke AC Milan pada musim panas 1995.

Kylian Mbappe mengalami peningkatan pesat dalam kariernya ketika didatangkan PSG dari AS Monaco pada musim panas 2017. Ia sukses menciptakan berbagai rekor terkait capaian golnya. Mbappe kini tercatat sebagai top skor sepanjang masa dengan koleksi 256 gol dan 108 assist dalam 308 pertandingan di semua kompetisi selama berseragam PSG pada 2017--2024.

Salah satu klub yang paling sering Mbappe bobol di laga UCL, yaitu Bayern Muenchen. Mbappe berhadapan dengan Bayern Muenchen sebagai pemain PSG sebanyak 7 kali dan mencetak 3 gol dan 1 assist. Mbappe menorehkan satu gol kala PSG kalah 1-3 dari Bayern Muenchen pada fase grup UCL 2017/2018. Ia kemudian mencetak brace dalam kemenangan PSG 3-2 atas Bayern Muenchen pada leg pertama perempat final UCL 2020/2021.

Eric Maxim Choupo-Moting pernah membela PSG dan Bayern Muenchen dalam kariernya. Ia secara mengejutkan didatangkan PSG dari Stoke City pada Agustus 2018. Padahal, Choupo-Moting sebelumnya gagal menyelamatkan Stoke City dari degradasi English Premier League (EPL) pada 2017/2018. Choupo-Moting lalu membuat langkah tidak terduga ketika bergabung dengan Bayern Muenchen pada Oktober 2020.

Ia sekali menghadapi Bayern Muenchen sebagai pemain PSG pada final UCL 2019/2020. Sayangnya, Choupo-Moting gagal mencetak gol dalam kekalahan PSG 0-1 dari Bayern Muenchen. Ia kemudian tampil empat kali melawan PSG sebagai pemain Bayern Muenchen.

Choupo-Moting menorehkan total tiga gol dalam laga Bayern Muenchen versus PSG. Secara rinci, pemain asal Kamerun itu menorehkan satu gol kala Bayern Muenchen kalah 2-3 pada leg pertama perempat final UCL 2020/2021. Choupo-Moting lalu mencetak satu gol dalam kemenangan Bayern Muenchen 1-0 atas PSG pada leg kedua perempat final UCL 2020/2021 dan 2-0 pada leg kedua 16 besar 2022/2023.

Kelima pemain di atas kini sudah tidak membela kedua klub tersebut pada 2024/2025. Baik Bayern Muenchen maupun PSG sama-sama bertekad meraih gelar juara UCL pada 2024/2025. Akankah mereka berhasil memenuhi target tersebut?