Sepanjang gelaran Piala AFF dari masa ke masa, Indonesia memang belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara. Prestasi terbaik timnas hanya menjadi runner-up pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Akan tetapi, dalam urusan membobol gawang lawan pemain Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Tak jarang pemain Indonesia keluar sebagai top skor dalam satu gelaran Piala AFF. Berikut kelima pencetak gol terbanyak untuk Indonesia di Piala AFF.
Zaenal Arief menjadi bagian Timnas Indonesia dari tahun 2002 hingga 2007. Salah satu penampilan terbaiknya terjadi pada gelaran Piala AFF tahun 2002.
Berduet dengan Bambang Pamungkas, mereka menjadi senjata andalan anak asuh Ivan Kolev. Enam gol dia lesakkan pada gelaran Piala AFF 2002. Total, selama membela Garuda dalam Piala AFF, Zaenal Arief sukses mencetak tujuh gol.
Pria kelahiran Sorong 16 Maret 1986 ini menjadi salah satu talenta terbaik Indonesia. Momen debutnya bersama Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Peter Withe terbilang fenomenal meski akhirnya antiklimaks di laga puncak.
Pada Piala AFF 2004, Boaz Solossa berhasil mencetak empat gol ke gawang Laos, Vietnam, dan Malaysia. Kemudian, Boaz menambah tiga gol tambahan pada Piala AFF 2016.
Pemain yang bersinar bersama Persita Tangerang menjadi salah satu tulang punggung Timnas Indonesia sejak 2004 hingga 2007. Total delapan gol telah dicetak oleh Ilham Jaya selama membela timnas di gelaran AFF.
Pada gelaran Piala Tiger 2004, Ilham Jaya mampu keluar sebagai top skor setelah mencetak tujuh gol. Tambahan satu gol lainnya disarangkan pada gelaran AFF 2006 ke gawang Singapura.
Pria yang akrab dipanggil "Bepe" ini menjadi salah satu pemain yang dihormati di kancah sepak bola nasional, terutama bagi publik Jakarta. Pemain yang pernah meraih gelar top skor di Liga Indonesia (1999 - 2000) dan Liga Malaysia (2005) ini merupakan andalan Timnas Indonesia sejak 1999.
Pada gelaran Piala AFF 2002, Bambang Pamungkas sukses meraih gelar top skor setelah mencetak delapan gol sepanjang turnamen. Gol tambahan dicetak Bepe pada Piala AFF 2008 dengan catatan dua gol, dan dua gol lainnya pada Piala AFF 2010.
Kurniawan Dwi Yulianto merupakan sedikit dari talenta terbaik Indonesia yang pernah bermain di Eropa. Pada usia muda, Kurniawan Dwi Yulianto bersama Kurnia Sandy sempat merasakan trial bersama tim Sampdoria sebagai bagian program Primavera 1993. Sejak edisi pertama Piala AFF tahun 1996, Kurniawan Dwi Yulianto sudah menjadi andalan timnas.
Meski Kurniawan Dwi Yulianto merupakan pencetak gol terbanyak timnas pada gelaran AFF sepanjang masa, dia belum pernah mendapatkan gelar top skor dalam satu edisi Piala AFF. Deretan golnya tercipta pada Piala Tiger 1996 dengan 4 gol, 1 gol pada Piala AFF 1998, 3 gol pada Piala AFF 2000, dan 5 gol pada Piala AFF 2004.
Di tengah dominasi striker asing yang merumput di Liga Indonesia, mampukah striker lokal bertaji di timnas untuk kemudian memecahkan rekor milik Kurniawan Dwi Yulianto? Atau, justru pemain yang berani bermain abroad seperti Kurniawan Dwi Yulianto muda yang akan menorehkan tinta emas?