Tottenham Spur Ditekuk Vitesse, Legenda Klub: Tidak Ada Kreativitas

Spurs sempat menunjukkan perkembangan di awal-awal babak kedua saat upaya tembakan Bryan Gil masih membentur mistar gawang. Namun, itu terbukti masih kurang dan sepanjang pertandingan itu Spurs sangat kekurangan kreativitas.

Mereka hanya menembakkan satu tendangan tepat sasaran dari total enam tembakan. Sedangkan Vitesse, mendapatkan tendangan tepat sasaran sebanyak empat kali dengan total tembakan sebanyak 15 kali.

Berkat kekalahan itu, Spurs harus rela menghadapi kritik. Terutama sang pelatih Nuno Espirito Santo yang membuat keputusan untuk merombak semua pemain yang menjadi starter.

Kritikan itu datang dari legenda mereka, Glenn Hoddle. Ia menyatakan jika fans Spurs yang datang ke Belanda berhak atas permainan yang jauh lebih baik daripada yang sudah mereka saksikan.

“Itu adalah performa yang sangat buruk. Fans yang datang jauh-jauh ke Belanda berhak menyaksikan performa yang jauh lebih baik,” kata Hoddle melansir Daily Mirror.

Glenn Hoddle yang terlanjur marah juga mengkritik sikap para pemain yang diturunkan. Selain itu, ia juga mengkritik kemampuan para pemain yang gagal memberikan kreativitas yang dibutuhkan.

“Sikap mereka salah. Mereka harus bercermin dari hasil ini. Masalahnya adalah kemampuan mereka sangat kurang di pertandingan tadi. Tidak ada kreativitas di lapangan,” ungkap mantan pemain yang bermain lebih dari 300 kali untuk Spurs itu.

Spurs menurunkan pemain-pemain yang jarang mendapatkan kesempatan turun di tim utama seperti Harry Winks, Giovani Lo Celso, Dele Alli, dan Bryan Gil. Namun, Hoddle menyatakan jika mereka gagal melewati tes yang diberikan Nuno begitu mereka kalah dari Vitesse.

“Tidak ada yang benar-benar berupaya untuk bermain. Mereka gagal membuktikan jika mereka pantas main di tim utama. Ini pertandingan penting dan mereka kalah. Saya benar-benar kecewa,” tutur Hoddle.