Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain (PSG) gagal menggaet striker Napoli, Victor Osimhen, di bursa transfer musim panas 2024. Negosiasi antara PSG dan Napoli yang berjalan alot menjadi penyebabnya.
Hal tersebut dibocorkan pakar transfer Italia, Fabrizio Romano. Negosiasinya tidak menemui titik terang karena PSG enggan memenuhi syarat pembelian dari Napoli.
Napoli sebenarnya bersedia menjual Osimhen ke PSG. Namun, selain uang tebusan, manajemen Il Partenopei meminta gelandang andalan PSG, Lee Kang In, dalam klausul add-ons.
Manajemen Les Parisien menolak Lee Kang In menjadi alat tukar tambah. Mereka hanya ingin membeli Osimhen tanpa ada pemain tambahan yang masuk dalam proses transfer.
"PSG menolak memasukkan Lee Kang In dalam kesepakatan, seperti yang diinginkan Napoli. Kesepakatan pun tidak terjalin," cuit Fabrizio Romano.
Football Italia melansir, Presiden masing-masing klub, Aurelio de Laurentiis (Napoli) dan Nasser Al Khelaifi (PSG), sebenarnya sudah bertemu. Agen Osimhen, Roberto Calenda, juga ikut dalam pertemuan tersebut.
Dalam momen itu, mereka berdiskusi tentang harga Osimhen. Napoli menyarankan PSG untuk mengaktifkan klausul pelepasan sebesar 130 juta euro, setara Rp2,3 triliun.
Namun, PSG hanya bersedia di angka Rp1,7 triliun, atau 100 juta euro. Hal tersebut yang membuat Napoli meminta Lee Kang In dari PSG sebagai kesepakatan.
Romano menyatakan, PSG legawa meski pada akhirnya gagal merayu Napoli. Mereka masih puas dengan kehadiran Goncalo Ramos dan Randal Kolo Muani.
"PSG masih senang dengan Ramos dan Kolo Muani," ujar Romano.