Dalam satu dekade terakhir, Serie A dinilai kalah kompetitif dari liga-liga top lainnya. Sembilan musim beruntun bahkan hanya dikuasai oleh Juventus tanpa ada perlawanan yang berarti. Namun secara perlahan klub-klub Serie A kembali menggeliat dengan belanja besar-besaran di bursa transfer.
Beberapa pemain besar dihadirkan dengan biaya yang tidak sedikit, bahkan mampu memecahkan rekor transfer termahal sepanjang masa di Serie A. Berikut ini adalah tujuh rekor pembelian tersebut.
Setelah menjuarai Liga Champions keempat bersama Real Madrid pada 2018 lalu, Cristiano Ronaldo secara mengejutkan hijrah ke Juventus. Ia diboyong dengan mahar 117 juta euro, padahal saat itu usianya telah mencapai 33 tahun. Harga tersebut memecahkan rekor transfer termahal di Serie A sepanjang masa, sekaligus menjadikan CR7 pemain tertua paling mahal sepanjang sejarah.
Namun harga tersebut sangat layak karena performa sang pemain masih moncer hingga saat ini. Total ia telah mencetak 65 gol dari 89 laga Juventus di semua ajang. Dua Scudetto dan satu Piala Super Italia menjadi pembuktiannya juga.
Sebelum dipecahkan Cristiano Ronaldo, rekor pemain termahal dipegang oleh Gonzalo Higuain saat didatangkan Juventus dari Napoli dengan harga 90 juta euro pada 2016 lalu. Sejak kedatangannya, posisinya sebagai bomber utama Juventus tak tergantikan. Ia telah mencetak 66 gol dari 148 laga di semua ajang.
Namun dua musim terakhir posisinya mulai terpinggirkan seiring dengan kehadiran Cristiano Ronaldo. Musim lalu ia bahkan sempat dipinjamkan ke dua klub berbeda, AC Milan dan Chelsea
Peringkat ketiga dipegang oleh pemain Juventus lainnya, Matthijs De Ligt saat diboyong di musim ini dari Ajax dengan harga 85 juta euro saat masih berusia 19 tahun. Harga ini dinilai pantas setelah musim lalu ia sukses membawa Ajax menjuarai Eredivisi dan meloloskan Ajax hingga semifinal Liga Champions.
Di awal musim De Ligt tampil tidak sesuai harapan karena masalah adaptasi. Namun seiring waktu performanya terus meningkat lewat duetnya bersama Leonardo Bonucci. Dia tampil dalam 29 laga Serie A dan mengoleksi empat gol.
Kehadiran Antonio Conte di awal musim sebagai nahkoda Inter Milan membawa perubahan di dalam skuat Nerazzurri. Conte membuang Mauro Icardi dan mendatangkan Romelu Lukaku dari MU sebagai gantinya. Ia didaratkan dengan mahar 74 juta euro untuk kontrak lima tahun.
Penampilannya di musim perdana pun terbilang sangat luar biasa. Lukaku mampu mencetak 23 gol dari 36 laga di Serie A dan membawa Inter Milan finish di peringkat kedua. Duetnya bersama Lautaro Martinez menjadikan keduanya duo paling berbahaya di Serie A dengan total 37 gol.
Juventus lagi-lagi menggelontorkan dana besar untuk menghadapi kompetisi musim depan. Bianconerri resmi mendatangkan gelandang muda Barcelona, Arthur dengan harga 72 juta euro. Mahar tersebut dibayar dengan menukar Miralem Pjanic (60 juta euro) ke Barcelona plus dana 12 juta euro.
Arthur sebenarnya baru didatangkan pada 2018 lalu dari Gremio dan digadang-gadang sebagai calon gelandang masa depan Barcelona. Namun secara mengejutkan, pemain berusia 23 tahun itu justru dilepas ke Juventus.
Napoli mulai berbenah untuk menghadapi kompetisi musim depan setelah hanya finish di peringkat tujuh di Serie A musim ini. Il Partinopei resmi mendatangkan striker muda Lille, Victor Osimhen dengan harga 70 juta euro. Performa striker asal Nigeria tersebut sangat moncer dengan mencetak 13 gol dari 27 laga di Ligue 1.
Padahal musim ini adalah tahun pertamanya tampil untuk Lille setelah diboyong dari RSC Charleroi pada 2019 lalu dengan harga 22 juta euro saja. Sebelum resmi didapatkan Napoli, Osimhen justru kerap dikabarkan diminati klub-klub Inggris seperti Arsenal dan Liverpool.
Hernan Crespo adalah salah satu striker terhebat pada masanya. Ia merupakan sosok penyerang oportunis dan tajam di depan gawang. Tampil gemilang bersama Parma, pada tahun 2000 Lazio memboyongnya dengan harga 56,8 juta euro. Di musim pertamanya bersama Lazio, ia langsung tajam dengan menjadi top skorer Serie A dengan 26 gol.
Total striker asal Argentina itu mencetak 48 gol dari 73 laga di semua ajang. Dua tahun kemudian Inter Milan tertarik memboyongnya ke Giuseppe Meazza dengan harga 36 juta euro. Sepanjang kariernya, ia juga sempat membela Chelsea, AC Milan sebelum kembali ke Parma pada 2012 sebelum gantung seoatu.
Itulah tujuh transfer pemain termahal dalam sejarah kompetisi Serie A. Dengan durasi bursa transfer yang akan panjang untuk musim depan, bukan tidak mungkin rekor baru akan kembali lahir. Apalagi pemain-pemain top sudah tak ragu lagi tampil di Serie A.