Jakarta, IDN Times - Laga final Piala Super Spanyol 2022 yang mempertemukan Real Madrid dan Athletic Bilbao, Senin (17/1/2022) jadi momen pertunjukan bagi Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. Ketiganya kembali menunjukkan tajinya sebagai andalan Los Blancos.
Kroos, Modric, dan Casemiro jadi motor permainan Madrid dalam laga yang berlangsung di King Fahd International Stadium tersebut. Di balik kemenangan dengan skor 2-0 yang diraih Madrid, ada peran penting dari tiga pemain ini.
Meski menua, ketajaman Kroos sebagai motor permainan di lini tengah tidak menurun. Dia menjaga aliran bola Madrid, sekaligus membantu Casemiro memutus serangan lawan sejak dari lini tengah.
Tercatat, Kroos menyentuh bola sebanyak 119 kali, serta menorehkan 100 umpan dengan akurasi 95 persen, menandakannya terlibat maksimal dalam permainan Madrid. Dia juga menorehkan dua tekel, satu intersep, dan empat kali memenangkan duel.
Kroos juga sukses mencatatkan enam umpan silang dan tiga kali menciptakan peluang. Jadi, selain bertahan dan menjaga stabilitas lini tengah, Kroos juga turut serta membantu serangan Madrid.
Sama seperti Kroos, Modric juga sudah masuk usia senja. Namun, hal itu tidak menghalangi Modric untuk terus berprestasi. Bahkan, Modric mencatatkan satu gol di laga final Piala Super Spanyol, memecah kebuntuan Madrid.
Torehan ini pun membawa Modric pada sejarah. Dalam usianya yang masuk angka 36 tahun 129 hari ini, Modric jadi pemain tertua yang berhasil mencetak gol di laga Piala Super Spanyol. Usia tidak menghalangi Modric untuk terus berkarya.
Trio Kroos, Casemiro, dan Modric pertama kali pada musim 2015/16. Sejak saat itu, sederet trofi berdatangan ke Santiago Bernabeu. Tidak hanya LaLiga, ada juga beberapa trofi lain yang hadir menghiasi lemari Madrid.
Squawka mencatat, Madrid meraih 13 trofi sejak Kroos, Casemiro, dan Modric main bersama. Rinciannya, Madrid mendapatkan dua trofi Piala Dunia Antarklub, tiga mahkota Liga Champions, tiga gelar Piala Super Spanyol, dua trofi Piala Super Eropa, dan dua kali juara LaLiga.
Modric, Casemiro, dan Kroos, masih saling melengkapi di Madrid sampai sekarang. Namun, pernahkah terbayang, seperti apa Madrid jika tidak ada tiga pemain ini nantinya?